TOTABUAN.CO – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengklaim telah berhasil mengusir ribuan kapal asing kurang dari seratus hari. Dengan bangga dia menyebut tak ada satupun negara di dunia mampu melakukan hal serupa.
“Diakui dunia, tidak ada negara kuat manapun mampu seperti kita ini,” ucap Susi dalam acara Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam Indonesia Sektor Kelautan, Jakarta, Selasa (17/2).
Atas dasar itu, kata Susi, banyak negara ingin belajar dari Indonesia cara mengusir kapal ilegal. Diantaranya, Somalia dan Sudan.
“Mereka mau meneken nota kesepahaman dan meminta resep keberhasilan kita mengusir kapal ilegal,” tegas Susi. “Kita bisa karena support dari presiden, KPK, Polri, dan semua yang membantu blow up masalah ini.”
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Zulkarnaen mengatakan Indonesia memiliki kekayaan laut luar biasa. Namun, itu belum bisa dimanfaatkan untuk menyejahterakan rakyat.
“Indonesia besar dan kaya, tapi rakyatnya tidak sejahtera, korupsi dimana-dimana, pengangguran dimana-dimana.”
Maka itu, KPK dan KKP berkomitmen bekerja sama menggiatkan gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Di pusat, gerakan ini meliputi penetapan batas laut, integrasi sistem perencanaan nasional penggunaan ruang laut dan sumber daya alam, perlengkapan aturan undang-undang, pengembangan kapasistas kelembagaan. Kemudian, pemanfaat data dan informasi, sistem ketatalaksanaan perizinan penerimaan negara, dan kewajiban pelaksanaan.
Sementara di daerah, meliputi penyusunan tata ruang wilayah laut, perbaikan perizinanan, pelaksanaan kewajiban dan perlindungan hak-hak masyarakat.
sumber: merdeka.com