TOTABUAN.CO — Anggota Tim Sepak Bola Nasional U-19 memulai kuliah perdana mereka di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Mereka berada dalam satu kelas yang sama yakni kelas D jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO).
Kuliah perdana tersebut dibuka oleh Wakil Dekan I FIK UNY Panggung Sutopo dilanjutkan oleh Ketua Jurusan PKO Endang Rini Sukamti. Sementara itu, Sekretaris Jurusan PKO Siswantoyo memberikan penjelasan umum dan teknis kegiatan perkuliahan kepada tim sepakbola kebanggaan Indonesia tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Siswantoyo mengungkap rahasia sukses bagi para atlet muda itu dalam menempuh perkuliahan hingga lulus. “Seluruh mata kuliah dalam 3,5 tahun ini bisa kalian tempuh dengan baik asalkan kalian mengikutinya dengan senang hati,” ujar Siswantoyo, seperti dikutip dari laman UNY, Rabu (26/11/2014).
Dia menjelaskan, para anggota Timnas U-19 akan mengikuti perkuliahan dengan sistem blok-waktu. Sehingga kegiatan perkuliahan disesuaikan dengan jadwal latihan.
“Mereka akan kembali ke klub masing-masing selama musim kompetisi dan kembali ke Yogyakarta untuk kuliah saat off-season,” ungkapnya.
Kerjasama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan UNY tersebut dilakukan selama sekira tahun yang dialokasikan cukup bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi mereka. Sama seperti mahasiswa pada umumnya, dalam penyelesaian tugas akhir, anggota Timnas U-19 akan diarahkan untuk mengambil penelitian atau kajian ilmiah yang berhubungan dengan bidang sepak bola.
“Di semester keempat, pihak universitas akan memberikan evaluasi kemajuan mahasiswa selama perkuliahan kepada PSSI. Berdasarkan evaluasi tersebut, akan diperoleh rekomendasi maupun warning bagi mahasiswa apabila tidak mencukupi minimal jumlah SKS sesuai peraturan yang berlaku,” papar Siswantoyo.
Kuliah pertama timnas U-19 ini adalah Sarana dan Prasarana Olahraga Prestasi. Sama seperti mahasiswa lain, mereka sangat antusias dan tidak canggung menjawab pertanyaan-pertanyaan dari dosen pengampu. Dalam sesi sharing experience, mereka berbagi pengalaman terkait fasilitas olahraga di berbagai stadion baik di dalam maupun di luar negeri.
sumber : okezone.com