TOTABUAN.CO — Pemilik kendaraan bermotor di Kota Medan harus ekstra hati-hati. Hal ini karena tindak pencurian di daerah ini masih tergolong cukup tinggi.
“Untuk kasus curanmor, rata rata 5 hingga 15 kendaraan hilang dalam sehari,” kata Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta, Jumat (6/2).
Dia mengingatkan agar masyarakat lebih meningkatkan pengamanan kendaraannya. Semisal dengan membuat kunci tambahan.
Berdasarkan laporan yang diterima, polisi juga memetakan hari-hari yang marak tindak curanmor. “Hari Minggu, Rabu dan Kamis, itu rawan,” sebut Nico.
Modus yang paling banyak terjadi saat ini yaitu pencurian di pelataran parkir hotel yang memiliki sistem manual. Selain itu, modus membobol rumah pun banyak terjadi.
Dalam kesempatan itu, Nico juga memaparkan keberhasilan pihaknya menangkap 209 bandit jalanan. Mereka dibekuk pada periode 1 Januari-4 Februari 2015. “Mereka ditangkap aparat Polresta Medan dan jajaran karena melakukan tindakan 3C (Curas, Curat, dan Curanmor). Di antaranya ada yang menggunakan modus menendang, kemudian mengancam dengan senjata tajam atau begal. Ada juga kasus pembobolan rumah, dan pencurian sepeda motor, mobil di rumah dan hotel,” kata Nico.
Dia merinci 34 dari 209 bandit yang dibekuk itu terlibat 25 kasus curas. Lalu, 112 tersangka terlibat 79 kasus curat. Sementara 63 tersangka lain terlibat 56 kasus curanmor.
“Kita terus berupaya menekan tindak kejahatan 3C. Untuk pencegahan kami terus berkoordinasi dengan pihak Pemkot Medan,” pungkas Nico.
sumber : merdeka.com