TOTABUAN.CO — Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Erlangga Masdiana, menyarankan polisi melibatkan warga untuk menekan tingginya angka kejahatan di jalanan, seperti aksi kawanan pembegal dalam mencuri sepeda motor.
Menurutnya, keterbatasan personel dari pihak kepolisian tidak bisa dijadikan alasan untuk memberi celah bagi para penjahat melakukan aksi.
“Polisi harus melibatkan warga untuk melakukan pengawasan, terutama di daerah yang dianggap rawan,” jelas Erlangga saat berbincang dengan Okezone, Rabu (28/1/2015).
Dia melanjutkan, petugas kepolisian harus mampu melakukan penangkapan kepada para pelaku yang kini membuat masyarakat cemas.
“Terutama untuk daerah-daerah yang rawan kejahatan karena sepi. Oleh karena itu, polisi harus benar-benar menempatkan petugasnya, baik yang berseragam ataupun tidak, di lokasi itu,” tegasnya.
Banyaknya kejahatan saat ini, sambung Erlangga, diakibatkan semakin tingginya budaya konsumtif masyarakat, sehingga terjadi degradasi moral yang memicu seseorang untuk melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhannya.
“Oleh karena itu, pembelajaran moralitas harus dilakukan dari taman kanak-kanak, di rumah, bahkan dilakukan kampanye melalui media massa,” jelasnya.
sumber : okezone.com