TOTABUAN.CO – Kecelakaan fatal terjadi pada Kamis (24/3) pagi hari di KM 23.800 Tol Prof. Sedyatmo, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara antara Bus Damri dengan nomor polisi B-7117-TGA dengan dump truk bernomor polisi B–9613-TYU.
Akibat kecelakaan antara dua kendaraan tersebut, supir Bus Damri dan dua orang penumpangnya mengalami luka cukup serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Atmajaya di Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Lantas) Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara, AKP Sigit Purwanto, mengatakan kecelakaan terjadi pada Pukul 05.00 WIB saat kendaraan dump truk melintas dari arah Tanjung Priok (Timur) menuju Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta (Barat).
“Saat sedang melintasi di lajur tengah tempat kejadian perkara, roda depan sebelah kanan dump truk tersebut pecah, kemudian oleng ditabrak bus damri yang berada di belakangnya dan hendak mendahului ke sisi lajur kanan,” ujar Sigit, Kamis (24/3) saat dihubungi.
Dikatakannya ada sejumlah penumpang yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut, yakni sopir Bus Damri bernama Hendi Hidayat (26) serta dua penumpang, yaitu Daryono (45) dan Johannes (36). Ketiganya mengalami luka tulang patah dan kulit robek disejumlah bagian tubuhnya.
“Pengemudi dump truk langsung melarikan diri usai kejadian kecelakaan meninggalkan bus Damri yang dalam kondisi ringsek berat karena sempat terguling beberapa kali setelah ditabrak,” tandas Sigit.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Bidang Pembinaan dan Penegakkan Hukum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengaku saat ini anggota PJR masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap dump truk yang melarikan diri usai terjadi lakanya.
“Sejumlah saksi sudah kita periksa, sedangkan para korban sudah kita ambil visumnya untuk barang bukti dan kami juga sudah mencari saksi di lokasi tkp dan sudah menghubungi keluarga korban,” kata Budiyanto.
Menurutnya, kondisi arus lalu lintas sudah berangsur-angsur kembali normal setelah pihak CMNP selaku operator dari Jasamarga sudah memanggil derek dan membersihkan ruas jalan yang banyak ditemukan serpihan bus Damri usai pihaknya melakukan olah TKP.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak operator dan menyelidiki rekaman CCTV di pintu gerbang tol untuk mengetahui identitas dari pengemudi truk yang melarikan diri,” tandasnya.
sumber:beritasatu.com