TOTABUAN.CO – Ribuan sopir taksi, bajaj, dan angkot menggelar demo menolak transportasi online. Mereka memadati sepanjang Jalan Sudirman hingga ke Monas, Selasa (22/3).
Sayangnya, aksi mereka juga melakukan tindakan anarkis. Di sejumlah titik mereka melakukan razia atau sweeping terhadap ojek online atau taksi yang masih beroperasi.
Para pengemudi taksi berseragam biru bahkan menginjak-injak mobil rekannya yang masih beroperasi. Bahkan kaca dirusak dan mobil ditendang.
Tak hanya itu, pengemudi GO-JEK dikeroyok oleh puluhan sopir. Dua polisi yang berjaga kewalahan untuk menyelamatkan pengemudi GO-JEK itu.
Pengemudi GO-JEK yang terpojok akhirnya berhasil diselamatkan. Ratusan sopir yang demo kemudian kembali melakukan sweeping.
sumber:merdeka.com