TOTABUAN.CO — Meskipun kepolisian telah melarang siswa untuk berkonvoi ketika merayakan kelulusan, rupanya larangan tersebut tidak diindahkan. Puluhan pelajar SMA sederajat yang ada di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tetap berkonvoi.
Mereka berkonvoi untuk merayakan kelulusan. Namun, para pelajar tidak berani konvoi di jalan protokol. Pasalnya, beberapa titik jalan protokol sudah dijaga ketat aparat kepolisian setempat.
Akibatnya, pelajar hanya berkonvoi di kawasan pinggiran kota. Sebab, bila nekat konvoi di jalan protokol akan langsung diamankan oleh petugas. Selain konvoi, pelajar juga mencorat-coret baju seragam dengan cat.
“Satu kali seumur hidup, Mas. Ya walaupun dilarang saya bersama teman-teman yang lain tetap melakukan konvoi dan corat-coret baju seragam,” terang salah seorang pelajar Moh Rifai, Jumat (15/5/2015)
Menurutnya, nanti setelah selesai konvoi, baju yang sudah dicorat-coret ini akan dipajang dalam kamar sebagai kenang-kenang. Ia menambahkan, dalam berkonvoi tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
“Seperti memakai helm dan kami tetap berhati-hati saat berada di jalan karena takut kecelakaan,” paparnya.
Sebelumnya, Wakapolres Bangkalan Kompol Yanuar Herlambang melarang siswa supaya tidak konvoi
ketika merayakan kelulusan. Pasalnya, berkonvoi bisa merugikan diri sendiri dan pengguna jalan lain karena rawan kecelakaan.
sumber : okezone.com