TOTABUAN.CO — Prosesi persalinan artis Ashanty yang melahirkan anak pertamanya pada Minggu (14/12) yang disiarkan langsung oleh RCTI kini memunculkan polemik di masyarakat.
Pasalnya, tayangan “Anakku Buah Hati Ananng Ashanty” yang disiarkan selama 3,5 jam secara langsung itu dinilai telah merampas kebebasan publik dalam memperoleh informasi, terlebih banyak yang menilai tayangan tersebut tidak bermafaat bagi pendidikan
publik.
Meski Anang Hermansyah telah meminta maaf persalinan yang seharusnya urusan pribadi (privat) itu telah dikomersilkan, namun Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan, Guntur Sasono menilai acara itu bukan acara yang sepatutunya di konsumsi publik.
Oleh sebab itu, dirinya berencana akan memanggil Anang Hermansyah terkait tayangan tersebut. Hal itu diungkapkan Guntur saat dihubungi melalui telepon, Senin (15/12).
“Saya belum mendengar. Masalahnya proses persalinan itu khusus (private). Kalau kita sebagai anggota keluarga melihat itu di RS bisa, tapi kalau itu disiarkan forum publik etikanya bagaimana itu masih kita harus bicarakan. Karena Proses lahiran itu kan konsumsi keluarga, tapi kalau ini dikonsumsi publik, apa nilai manfaatnya,” ungkap Guntur.
Lebih dalam Guntur menjelaskan sebagai anggota DPR Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN itu memang tengah jadi sorotan karena proses persalinan sang istri yang disiarkan langsung di televisi itu.
“Seharusnya sebagai anggota dewan, Anang harus bisa menempatkan posisinya, dia juga harus bisa menilai apakah tayangan tersebut bermanfaat bagi pendidikan atau tidak. Namun kita bleum bisa bilang ini tidak bermafaat, karena kita harus bicarakan dengan anggota yang lain,” lanjutnya.
Namun Guntur membeberkan usia masa reses, pihaknya akan membicakan hal ini di Mahkamah Kehormatan Dewan. Jika memang melanggar etik kedewanan, maka pihaknya akan segera mempertimbangkan untuk memanggil Anang untuk menjelaskan hal terkait penayangan persalinan sang istri.
Terkait siaran langsung RCTI dalam program khusus ‘Anakku Buah Hati ANang Ashanty’ bila dilihat dari share dan rattingnya ternyata tidaklah memuaskan layaknya rangkaian pernikahan Raffi dan Nagita Slavina yang juga disiarkan oleh RCTI dan Trans TV.
Menurut data dari lembaga survei penyairan, share dan ratting persalinan Ashanty itu hanya memperoleh rating 1,8 dan share 13,6. Dan tayangan tersebut juga tidak masuk dalam 25 besar data kepemirsaan ABC untuk all channel.
Tayangan tersebut masih kalah dengan film Bollywood yang ditayangankan oleh MNCTV ‘Veer Zarra’ yang mendapat rating 2,1 dan share 15,7 di jam penayangan acara persalinan Ashanty itu.
sumber : beritasatu.com