TOTABUAN.CO-Pemerintah China mengonfirmasi ada seorang pria berusia 34 tahun terinfeksi virus Zika pada Rabu (2/2/2016). Pria ini ternyata baru saja melakukan perjalanan ke Venezuela. Kini ia sedang berada dalam tahap pemulihan.
Pria yang berasal dari selatan Kota Ganzhou ini sebenarnya telah dirawat di Venezuela pada 28 Januari. Baru pada 5 Februari ia kembali ke China.
Sesampainya di China, ia kembali dirawat di Rumah Sakit Ganxian People Hospital. Suhu badannya kini normal dan ruam pada kulitnya sudah mereda seperti dikutip laman Time, Rabu (10/2/2016).
Lalu, mungkinkah virus Zika menyebar di China?
Komisi Kesehatan Nasional dan Perencanaan Keluarga setempat mengatakan kemungkinannya sangat rendah. Rendahnya suhu udara di musim dingin kali ini membuat nyamuk, si vektor virus Zika sulit berkembang.
Kini, virus Zika memang sedang menyebar di benua Amerika, terutama Amerika Latin dan Amerika Tengah. Pada umumnya orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala, jika pun ada gejalanya ringan. Namun, virus Zika kini tengah diduga menjadi penyebab kecacatan lahir pada bayi yang dikandung dari ibu yang terinfeksi virus ini.
Sumber: liputan6.com