TOTABUAN.CO — Seleksi calon hakim agung (CHA) masih didominasi kandidat yang sebelumnya sudah pernah mendaftar. Dari 36 CHA yang memenuhi passing grade dan dinyatakan lulus seleksi kualitas, 21 di antaranya wajah lama.
“Seleksi CHA masih didominasi wajah-wajah lama, ada 21 orang. Sementara, yang baru ada 15 orang. Jadi, memang lebih banyak yang lama,” kata Komisioner Komisi Yudisial Bidang Rekrutmen Hakim, Taufiqurrohman Syahuri, di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa 24 Februari 2015.
Dari 36 kandidat yang lolos, Taufiq memaparkan, 25 calon berasal dari hakim karier, sedangkan sisanya berasal dari nonkarier. Dua dari 21 wajah lama yang lolos dalam CHA adalah mantan Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi, dan adik Busyro Muqoddas yakni Djazimah Muqoddas. Keduanya berasal dari hakim agama.
“Setiap seleksi CHA, KY selalu libatkan pihak luar untuk menjamin transparansi. KY juga selalu meminta masukan masyarakat terkait segala informasi dan data mengenai rekam jejak calon yang diloloskan,” jelas Taufiq.
Keterlibatan masyarakat, menurutnya, sangat diperlukan untuk menjamin prinsip transparansi. Partisipasi masyarakat ini kemudian menjadi salah satu bahan pertimbangan KY dalam meloloskan para calon. Para calon yang lolos seleksi tahap dua akan melanjutkan proses seleksi tahap tiga, yaitu tes kesehatan dan kepribadian.
Tes kesehatan dilakukan pada Kamis 5 Maret dan Jumat 6 Maret di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Sedangkan tes kepribadian akan dilaksanakan pada Sabtu 7 Maret dan Minggu 8 Maret di Balitbang Diklat Kumdil MA, Megamendung, Bogor. Di tempat yang sama, pada Senin 9 Maret KY akan memberikan pembekalan bagi para CHA.
“Setelah seleksi kesehatan dan kepribadian, peserta yang lolos akan mengikuti seleksi wawancara sebagai seleksi terakhir,” katanya.
KY membuka pendaftaran seleksi CHA sejak 29 Desember 2014 hingga 19 Januari 2015, untuk mengisi delapan lowongan hakim agung. Delapan lowongan hakim agung tersebut adalah dua orang untuk kamar perdata, dua orang untuk kamar pidana, satu orang untuk kamar agama, satu orang untuk kamar TUN, dan satu orang untuk kamar militer.
sumber : metrotvnews.com