• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juni 3, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Seharga Alphard, Ikan Ini Paling Diburu Kapal Asing di Laut RI

Redaksi by Redaksi
14 September 2015
in Nasional
0
Seharga Alphard, Ikan Ini Paling Diburu Kapal Asing di Laut RI
0
SHARES
75
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

tunaTOTABUAN.CO-Jakarta – Potensi sumber daya laut yang melimpah membuat perairan Indonesia menjadi incaran kapal asing pencuri ikan. Salah satu jenis ikan yang paling diburu adalah ikan tuna sirip kuning (tuna yellowfin) karena harganya yang sangat mahal di pasaran
“Seekor ikan tuna yellowfin setinggi manusia harganya senilai mobil Alphard. Jadi memang nilainya tinggi sekali,” kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Anti Illegal Fishing Mas Achmad Santosa saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, ditulis Senin (14/9/2015).
Ikan ini memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi karena rasanya yang enak dibanding jenis ikan lain. Tak heran, para pembeli rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan ikan ini. Pasar tuna yellowfin terbesar adalah Jepang, Taiwan, Korea Selatan hingga Amerika Serikat.
Achmad juga menyebutkan salah satu indikasi besarnya pundi-pundi uang yang dikantongi para pencuri ikan ini yaitu mereka rela berputar-putar di laut demi menghindari para aparat hukum yang melakukan patroli. Itu berarti besarnya untung yang diraih bisa menutupi tingginya biaya operasional kapal tersebut.
“Ada pelaku setelah melakukan bongkar muat di tengah laut (transhipment) ketika menuju ke Thailand, dia harus pakai jalur yang jauh untuk hindari aparat hukum. Kalau dia ambil jarak jauh itu berarti cost (biaya) tinggi, mereka jabanin. Itu artinya nilai ikan yang dibawa tinggi,” cerita dia.
Aksi pencurian ikan yang dilakukan kapal asing memang sudah merugikan bangsa ini. Bank Dunia mencatat Indonesia kehilangan pendapatan US$ 20 miliar atau setara Rp 283 triliun (kurs: Rp 14.172 per dolar AS) per tahun akibat tindakan ilegal tersebut.
“Tidak hanya sumber daya ikan yang hilang tapi juga kehancuran ekosistem laut,” ungkap Achmad.
Sekadar informasi, Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar ikan tuna. Tuna yang biasa ditangkap di perairan Indonesia, antara lain jenis yellowfin tuna, big eye tuna atau biasa disebut tuna mata besar, albacore, dan southtern blue fin tuna.
Potensi tuna sirip kuning yang terbesar di Indonesia diperkirakan berada di Laut Flores dan Selat Makassar, dengan luas area penangkapan sekitar 605 ribu kilometer persegi (km2).(Ndw/Igw)

 

Sumber;liputan6.c0m

Tags: texs
Previous Post

Usai Mencuri Ikan RI, Kapal Asing Suka Bersembunyi di Negara Ini

Next Post

Penghijauan di Ambon Bawa Berkah Perdamaian untuk Warga

Next Post
Penghijauan di Ambon Bawa Berkah Perdamaian untuk Warga

Penghijauan di Ambon Bawa Berkah Perdamaian untuk Warga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Yusra: Pemerintah Daerah Akan Terlibat Pembelian Jagung
Bolmong

Yusra: Pemerintah Daerah Akan Terlibat Pembelian Jagung

by Redaksi
3 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Pemerintah daerah akan terlibat langsung dalam pembelian hasil panen jagung secara langsung dari petani. Hal ini dilakukan...

Read moreDetails
Lima Kepala Daerah di BMR Banjir Pujian

Lima Kepala Daerah di BMR Banjir Pujian

3 Juni 2025
Solid, Lima Kada di BMR Sepakat Kerjasama

Solid, Lima Kada di BMR Sepakat Kerjasama

2 Juni 2025
Jadi Irup Hari Lahir Pancasila, Yusra: Jadikan Pancasila Sumber Inspirasi

Jadi Irup Hari Lahir Pancasila, Yusra: Jadikan Pancasila Sumber Inspirasi

2 Juni 2025
Bolmong – Boltim Jadi Sasaran Mafia Solar

Bolmong – Boltim Jadi Sasaran Mafia Solar

1 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.