TOTABUAN.CO — Sebanyak 33 prajurit TNI yang merupakan pasukan tambahan Satuan Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda telah tiba di negara Central African Republic (CAR), Selasa (13/1).
Ke-33 prajurit tersebut akan bergabung dengan 167 personel TNI yang sudah terlebih dahulu menjalankan tugas negara di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Satgas Kizi telah telah bertugas sejak Mei 2014 untuk menjalankan misi perdamaian dunia. Mereka bertugas memulihkan sekaligus menciptakan perdamaian di negara yang berada di jantung benua Afrika tersebut.
Saat ini, proses perdamaian masih pada tahap Peace Building dan situasi keamanan masih berada pada level tujuh. “Unsur pasukan yang memperkuat pengamanan terdiri dari kavaleri serta tim penjinak bahan peledak yang disertai dengan perlengkapannya, serta diperkuat empat panser jenis Anoa dan peralatan penjinak bom yang akan didatangkan dalam waktu dekat,” kata Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Alfius Navirinda K dalam keterangan pers yang dikirim ke SP,Selasa (13/1) malam.
Ia menegaskan keberadaan personel pengaman hanya sebagai antisipasi dalam menghadapi hal-hal yang tidak diharapkan terkait keamanan personel dan materiil. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, kontingen tetap mengedepankan ciri khas Pasukan Perdamaian Indonesia yang tampil elegan, ramah serta menunjukkan sikap bersahabat, baik kepada sesama kontingen PBB juga kepada masyarakat sipil.
Menurutnya, sampai saat ini, para prajurit masih dapat merebut simpati penduduk setempat dimana pasukan tetap senyum, menghormati kearifan lokal tanpa mengesampingkan kewaspadaan dan disiplin yang tinggi dalam menghadapi situasi. Hal ini juga merupakan manifestasi arahan dari pimpinan saat Satgas akan diberangkatkan.
sumber : beritasatu.com