TOTABUAN.CO – Presiden Joko `Jokowi` Widodo dipastikan hadir pada pembukaan Kongres Partai Demokrat di Surabaya, Jawa Timur, 12-13 Mei. Presiden akan ditemani sejumlah pejabat negara dan pemerintahan.
“Atas permohonan saya, Presiden Jokowi berkenan & berjanji untuk hadir dalam Pembukaan Kongres Demokrat,” demikian cuit Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lewat akun Twitter-nya, @SBYudhoyono, Jumat (8/5/2015).
SBY mengatakan, meski bukan partai pemerintah, toh Demokrat akan terus mendukung kebijakan pemerintah sejauh itu demi kepentingan rakyat. Demokrat mau negara dan pemerintah sukses.
“Partai Demokrat ingin berpolitik baik-baik sesuai tatanan hukum & demokrasi. Kami juga ingin membangun suasana yang tertib & damai,” tulis Presiden ke-6 Indonesia itu lagi.
Satu agenda utama Kongres Demokrat adalah memilih ketua umum periode 2015-2020. Kalau SBY bersedia dan maju dalam pencalonan, niscaya tak akan ada yang menandinginya. SBY pasti terpilih dan jadi ketum Demokrat.
Politikus Demokrat Marzuki Alie cemas proses demokrasi di tubuh partai bakal terkebiri andai SBY benar maju jadi caketum di kongres. Pasalnya, tak akan ada kader yang berani bertarung melawan SBY.
Panisepuh partai belambang Mercy itu pun banyak yang berharap SBY tak lagi mengincar jabatan ketum. SBY lebih baik menjadi “Bapak Partai”. Jabatan ketum, menurut mereka, justru akan mencederai integritas SBY.
sumber: metrotvnews.com