TOTABUAN.CO — Seorang ibu di Kota Bastrop, Negara Bagian Lousiana, Amerika Serikat, dikenai dakwaan pidana atas dugaan kelalaian menyebabkan orang lain meninggal. Tuntutan ini didasarkan atas kejadian tragis awal pekan ini ketika dua anak kandungnya, masing-masing berusia 3 dan 4 tahun, tewas terpanggang di rumah.
Saat kejadian, tersangka yang bernama Ciarra Johnson dianggap melupakan tanggung jawabnya sebagai ibu. Dia meninggalkan Tashae dan Clifton di kamar tidur begitu saja pukul 10 pagi. USA Today melaporkan, Jumat (16/1), perempuan 21 tahun itu sibuk menata rambut di salon selama beberapa jam.
Padahal selama ditinggal tanpa pengawasan itulah, terjadi insiden kebakaran di rumahnya. Api mulai dilaporkan tetangga pada pukul tiga sore waktu setempat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bastrop Brant Thompson menilai ibu muda itu sangat tega. Dari pengakuan tetangga, sudah ada yang coba menghubunginya bahwa terjadi kebakaran. “Tapi yang sangat mengerikan bagi kami, dia tampaknya tidak terlalu peduli dan terus ada di salon,” kata Brant.
Kedua bocah malang itu tewas karena terjebak di kamar tanpa sanggup kabur. Dari penyelidikan awal, diduga api dipicu mesin pemanas yang masih menyala di dekat barang mudah terbakar. Api mudah berkobar, karena material rumah itu berasal dari kayu.
Lebih tragis lagi, ternyata Ciarra sendiri yang lupa mematikan mesin pemanas tersebut. Tetangga mengatakan, insiden ini sangat mengejutkan. Apalagi Tashae dan Clifton sedang lucu-lucunya. “Saya tidak menyangka kejadiannya bisa setragis ini,” kata salah satu tetangga bernama Johnny Hall.
sumber : merdeka.com