TOTABUAN.CO — Ribuan buruh kembali turun ke jalan. Mereka menuntut kenaikan upah dan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Unjuk rasa terkonsentrasi di Bundaran Hotel Indonesia. Sebagian lagi demo di Istana Negara.
Menurut pantauan Metrotvnews.com, Rabu (10/12/2014) siang, unjuk rasa di sekitar Istana Negara hanya dilakukan satu organsiasi, yakni Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI). Jumlah mereka sekitar 300-an orang.
Koordinator Umum GSBI Rudi HB Daman mengatakan, demo dilakukan di depan Istana Negara karena Presiden Joko Widodo dinilai gagal mensejahterakan buruh. Sebagai presiden baru, Jokowi tidak membuat kebijakan yang mensejahterakan.
“Upah murah semakin mencekik kami para buruh untuk hidup sejahtera. Presiden Jokowi telah merampas tanah kami dan dijual pada asing,” kata Rudi saat berorasi di depan aksi GSBI di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2014).
Berbeda dengan di depan Istana Negara, di Bundaran HI ribuan buruh berkumpul. Sembari berorasi mereka menutup Jalan MH Thamrin dan kawasan Bundaran HI. Akibatnya, lalu lintas di jalan protokol tersebut dialihkan.
sumber : metrotvnews.com