TOTABUAN.CO — Al Fahad mengatakan, OCA akan membantu Indonesia sepenuhnya dalam persiapan menjadi tuan rumah.
OCA secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Sabtu 20 September 2014. Indonesia menggantikan posisi Vietnam, yang mengundurkan diri sebagai tuan rumah karena faktor finansial. Nantinya, Jakarta, Palembang, dan Bandung, akan bahu-membahu menggelar Asian Games 2018.
Semula Asian Games akan digelar pada 2019, namun Indonesia meminta jadwal tersebut dimajukan satu tahun. Pasalnya, 2019 juga bertepatan dengan digelarnya Pemilihan Umum Presiden. Meski memiliki waktu persiapan yang lebih sedikit, Al Fahad yakin Indonesia bisa menjadi tuan rumah dengan sukses.
“Banyak fasilitas sudah tersedia. Jadi, mereka hanya tinggal melakukan renovasi. OCA akan membantu 2 kali lipat dari sebelumnya, karena Indonesia hanya punya waktu 4 tahun, jadi kami harus aktif,” ujar Al Fahad seperti dilansir Reuters.
Indonesia berencana mempertandingkan 36 cabang olahraga, termasuk seluruh 28 olahraga Olimpiade, pada Asian Games 2018. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, mengatakan, Indonesia akan bekerja keras untuk menjadi tuan rumah yang baik.
“Kami yakin bisa memenuhi semua syarat yang ada. Tentunya, negara kami sangat senang bisa menjadi tuan rumah, tapi kami harus bekerja keras,” ujar Rita.
Sumber : vivanews.com