• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juni 10, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Prajurit Tempur yang Kini Pegang Cangkul

Redaksi by Redaksi
7 Oktober 2014
in Nasional
0
Prajurit Tempur yang Kini Pegang Cangkul
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Prajurit TNI AD berpangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu) Sugito memanggul senjata selama 17 tahun dari 1983 hingga 2000 saat masuk menjadi TNI AD pada usia 20 tahun. Mendapat tugas di lokasi konflik, sudah dilakoni saat berada di Batalyon 327 Brawijaya, Cianjur, Jawa Barat (kala itu, sekarang Yonif 300 Raider).

Pria kelahiran Kulonprogo, 18 November 1963 itu selama 10 tahun berada dilokasi konflik Timor-timor (kini sudah keluar dari NKRI), yakni sejak tahun 1985 hingga 1995. Setelah itu, dia mendapat tugas pengamanan batas Teritorial di pedalaman Papua selama 13 bulan.

Sekembali dari Papua, Sugito kembali mendapat tugas cukup berbahaya di Biren, Aceh Utara pada 1998-1999. Diberondong kelompok separatis GAM berulang kali dialami dalam tugas yang penuh resiko tinggi.
“Di Aceh, sebagai pasukan tempur sering kontak (tembak-tembakan) dengan GAM. Senjata mereka bagus, cuma membidiknya yang tidak tepat karena mereka menembak sambil berlari,” kata Sugito saat ditemui di Makorem 072 Pamungkas Yogyakarta.

Bapak dua anak itu tidak bisa melupakan empat anak buahnya yang gugur terkena bom saat duduk di gubuk area persawahan. Saat itu, tidak ada kontak dengan kelompok GAM karena usai membantu masyarakat setempat dalam memadamkan mobil tanki yang terbakar.

“Ada mobil tanki terbakar waktu itu, entah dibakar atau tidak, disengaja atau tidak. Masyarakat minta bantuan ke kita (TNI), sudah berhasil kita padamkan. Kemudian kita disuguhi makanan sambil istirahat di gubuk, ternyata ada bom di bawah gubuk, ada kabel pemicunya, empat anggota saya gugur di usia yang masih muda-muda,” kenangnya.

Pria yang kini tinggal di Krembangan, Panjatan, Kulonprogo, DI Yogyakarta itu tak bisa melupakan peristiwa berdarah tersebut. Tak lama usai peristiwa itu, Sugito ditarik dari tugasnya di Aceh, kembali berada di Batalyon 300 Raider selama setahun hingga tahun 2000.

Usai di Batalyon, Sugito pindah tugas di Makorem 072 Pamungkas Yogyakarta. Selama 14 tahun di Makorem, Prajurit TNI AD ini tidak lagi menenteng senjata meski memiliki kemampuan melakukan pertempuran jarak dekat. Memanggul senjata tak lagi dilakukan di Korem 072 Pamungkas, karena kini dia memberi bimbingan dan pelatihan pada junior-juniornya.

Selama tugas di Yogya, suami Sarbiah ini memiliki banyak waktu luang, karena tugasnya tidak lagi berada di garda depan jika ada konflik. Untuk mengisi waktu luang, Sugito rajin melakukan kegiatan sosial di perkampungan tempat tinggalnya. Tak hanya itu, dia juga rajin memegang cangkul karena bercocok tanam.

“Dulu pegang senjata, sekarang ini sudah tua, lebih banyak pegang cangkul di rumah karena saya bertani,” katanya.

Lahan yang digarap merupakan tanah warisan dari orang tuanya. Dia juga memiliki beberapa perkebunan yang ditanami pohon Jati. Sedangkan, area persawahan tetap ditanami sesuai musim yang ada. “Ini musim panas, tanamnya Brambang, nanti saat musim hujan, tanam padi,” imbuhnya.

Selain bertani, Sugito aktif diberbagai organisasi di masyarakat, meski tidak menjadi pengurus. Bahkan, dia memimpin organisasi keagamaan, yakni Yasinan setiap malam Jum’at dengan anggotanya 27 kepala keluarga yang tinggal disekitar rumahnya.

“Kalau menjadi pengurus RT/RW tidak, hanya anggota saja. Hidup di kampung ya ‘lumrah’ dengan masyarakat lain, ada kumpulan, ada gotong royong, pengajian-pengajian juga ikuti,” katanya.
Akhir tahun 2016 nanti, Sugito bakal memasuki massa pensiun diusia 53 tahun sebagai Prajurit TNI AD. Dia sudah memiliki rencana pasca lepas tugas, yanki buka toko bangunan. “Nanti setelah pensiun, saya mau usaha kecil-kecilan, buka toko bangunan,” katanya.

 

sumber: okezone.com

Tags: texs
Previous Post

“Selfie” Jadi Tren di Kalangan Jemaah Haji

Next Post

Berkas Pelamar CPNS Tembus 13.500

Next Post
Berkas Pelamar CPNS Tembus 13.500

Berkas Pelamar CPNS Tembus 13.500

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

RSB Bantah Dituding Main Tambang Ilegal
Kotamobagu

RSB Bantah Dituding Main Tambang Ilegal

by Redaksi
9 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU--Akhir -akhir ini nama Revan Syahputra Bangsawan (RSB) ramai diberitakan disejumlah media online. Di sejumlah media daring, RSB dituding...

Read moreDetails
𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

5 Juni 2025
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.