TOTABUAN.CO — Brigadir Yola Yulistia, anggota Polres Rokan Hilir jajaran Polda Riau tidak asing lagi di mata masyarakat. Wanita 30 tahun ini kerap melakukan atraksi di atas motor gede polisi saat event moge.
Jatuh dari motor adalah makanan sehari-harinya, itu terjadi saat latihan sebelum atraksi digelar.
“Jatuh dari motor sering, pas latihan atraksi motor gede. Hal-hal baru pasti jatuh,” ujar Brigadir Yola, saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (21/4).
Yola mengaku sangat menjiwai profesinya sebagai Polisi Lalu Lintas, dan keahliannya dalam mengendarakan sepeda motor, boleh diuji.
“Belum pernah jatuh kalau ngejar penjahat, dulu saat dinas di Dit Res Narkoba Polda Riau, pernah ngejar pelaku narkoba,” kata Yola.
Yola bergabung di instansi Polri pada tahun 2003. Sempat menjadi anggota Dit Res Narkoba, Yola melakukan penyamaran namun ketahuan, sebab wajah Yola sudah banyak dikenal kalangan masyarakat.
“Gimana mau menyamar, wajah saya sudah diketahui oleh orang-orang sini,” ujar wanita kelahiran Pekanbaru, 21 Juli 1984 itu sambil tertawa.
Saat menjadi adc (ajudan) istri Kapolda Riau, Yola berkenalan dengan seorang Pemuda yang berprofesi sebagai jaksa, ajudan Kepala Kejaksaan Tinggi Riau bernama Rully Afandi yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Rohil.
Yola dan Rully menjalani masa berpacaran sesama ajudan, menyisakan kisah yang panjang, hingga akhirnya kedua pasangan ini menikah pada tahun 2007, dan saat ini memiliki 3 orang anak.
sumber : merdeka.com