TOTABUAN.CO – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul meminta maaf atas ulah Brigadir M, anggota Sat Gatur Ditlantas Polda Metro Jaya yang terekam dalam video menilang sopir bus Transjakarta atau Busway.
“Kami berterimakasih kepada masyarakat yang meng-upload tayangan yang berisi tindakan yang kurang terpuji dari anggota kami, dari Ditlantas Polda Metro Jaya. Kami mohon maaf karena peristiwa ini kembali ada di tengah-tengah kita,” ujar Martinus di Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Dalam video yang diunggah Selasa, 24 Maret 2015, Brigadir M terlihat masuk ke dalam bus dan memarahi sang sopir. Aksi ini dilakukan Brigadir M setelah bus hampir menyerempet motor yang masuk jalur Transjkarta.
Para penumpang yang melihat peristiwa itu sontak serentak membela sang sopir. Mereka menilai kesalahan bukan pada sopir bus Transjakarta, melainkan pada pengendara motor yang nyelonong masuk jalur bus dan diketahui tidak menggunakan helm. Brigadir M sendiri tidak menerima hal itu. Merasa terpojok dia membentak penumpang.
“Dalam komunikasinya, M memang kurang baik, karena ada kata-kata yang terkesan sewenang-wenang mengatakan ‘saya berhak’ dengan suara keras dan meminta penumpang untuk turun,” ucap mantan kabid humas Polda Jawa Barat ini.
Martinus berjanji akan memberikan evaluasi kepada anggotanya agar dapat berbicara dengan santun di hadapan masyarakat. “Kami akan berikan arahan-arahan kembali mengenai bagaimana cara berkomunikasi yang baik kepada anggota-anggota kami untuk mengantisipasi hal seperti ini,” sambung Martinus.
Gara-gara peristiwa ini, Brigadir M kini harus berurusan dengan para pejabat Polda. Hari ini, ia diperiksa Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul terkait aksinya di video berdurasi 1 menit 30 detik itu.
sumber: liputan6.com