TOTABUAN.CO — Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar inpeksi mendadak (sidak) ke Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Para petugas pun mengecek sampel urine ratusan praja dan pegawai IPDN untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus tersebut.
Para praja dan staf kaget dengan kedatangan petugas BNN, Sabtu (24/1/2015) pagi. Sttaf Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) turut mendampingi petugas BNN.
Kemudian, petugas BNN memilih secara acak 150 praja untuk menjalani pemeriksaan urine. Namun, petugas tak menggeledah ruangan kampus IPDN untuk mengantisipasi kepemilikan narkoba.
Kemudian, petugas membawa sampel urine ke Jakarta. Hasilnya akan disampaikan beberapa hari ke depan. Bila ada praja atau staf yang terbukti positif narkoba, pihak kampus akan memberikan sanksi pemecatan atau diproses secara hukum.
sumber : metrotvnews.com