TOTABUAN.CO-Seorang petani di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tewas disambar petir saat memanen padi di sawah. Sekujur tubuh petani tersebut mengalami luka bakar.
Identitas korban diketahui bernama Nilam (50), warga Dusun Arongan, Desa Bates, Kecamatan Blega, Bangkalan. Kini, jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.
Peristiwa tragis tersebut berawal saat korban pergi ke sawah yang tidak jauh dari rumah. Korban ke sawah hendak memanen padinya yang sudah memasuki masa panen. Jika tidak segera dipanen, dikhawatirkan akan rusak akibat hama.
Ketika sedang asyik memanen padi, hujan turun dan tiba-tiba petir menyambar korban. Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini mencoba menolong korban. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Korban akhirnya tewas dengan luka bakar di sekujur tubuh. Selanjutnya, jenazah korban dibawa pulang untuk diserahkan pada keluarga. Mengetahui hal ini, pihak keluarga menangis histeris.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Blega, AKP Hartanta, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Memang ada petani disambar petir sewaktu mengerjakan sawahnya yang mengakibatkan meninggal dunia,” tutur Hartanta, Jumat (4/3/2016).
Menurut Hartanta, pihaknya mengimbau pada masyarakat, khususnya petani supaya tidak berada di tengah sawah saat hujan turun. Hal itu karena dikhawatirkan petani bakal tersambar petir yang dapat berakibat fatal.
sumber:okezone.com