TOTABUAN.CO – Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyatakan partainya tidak mau terlibat dalam polemik wacana revisi UU Partai Politik dan UU Pilkada yang dimunculkan sejumlah elite DPR.
Menurut Zulkifli, pihaknya meminta agar masalah itu didalami secara rasional. Artinya jangan sampai ada kegaduhan baru dalam proses penyelenggaraan pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
“Saya tidak soal dukung mendukung siapa. Kita tidak ingin gaduh. Kita cari solusi baik. Kita tunggu proses hukum Golkar dan PPP. Gitu saja,” kata Zulkifli, di Medan, Jumat (8/5).
Sikap demikian, kata Zulkifli, sama seperti saat partai itu tak mau mendukung hak angket untuk Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly akibat mengesahkan kepengurusan Golkar dan PPP.
Dia sendiri berharap agar semua pihak lebih bersabar menunggu proses hukum atas masalah itu. Manuver-manuver politik di luar proses hukum, dianggapnya sebagai hal berlebihan.
“Kita tunggu saja proses hukumnya. Tapi saya tak tahu kalau akan direvisi. Sedangkan revisi harus dapat persetujuan pemerintah. Kalau pemerintah tak mau, gimana?” kata Zulkifli.
sumber: beritasatu.com