• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Pakai Topeng Merengut, Mahasiswa Tolak RUU Pilkada

Redaksi by Redaksi
15 September 2014
in Nasional
0
Pakai Topeng Merengut, Mahasiswa Tolak RUU Pilkada
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

1104004TopengTolakRUUPilkada780x390TOTABUAN.COย Malang- Sebanyak 70 mahasiswa menggunakan “topeng merengut” menggelar aksi di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Senin (15/9/2014), pukul 10.30 WIB. Aksi itu digelar sebagai bentuk kekecewan atas Rancangan Undang-Undang Pemilihan kepada daerah (RUU Pilkada).

Selain orasi, para mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal dengan mengeliling taman Tugu Kota Malang yang berada di depan gedung Balaikota Malang, serta di tengah jalan dengan menggunakan topeng yang terbuat dari kertas warna cokelat dengan ekspresi merengut.

“Aksi topeng merengut ini sebagai bentuk kekecewaan pada pengusul RUU Pilkada,” kata Valerianus Beatae Jehanu, humas aksi.

Para mahasiswa tersebut tergabung dalam koalisi mahasiswa untuk demokrasi (Komdi) Malang yang terdiri dari Forum Mahasiswa Hukum Peduli Keadilan (Formapeka) dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang dan Front Mahasiswa Nasional (FMN) Malang.

Menurut Valerianus, menolak RUU Pilkada tersebut karena ada mekanisme pemilihan tidak langsung.

“Jika RUU di disahkan, jelas telah meniadakan peran rakyat dalam proses penegakan demokrasi. Selain itu, demokrasi Indonesia kini mendapatkan perhatian dunia. Mengapa harus diubah,” tegasnya.

Jika memang RUU Pilkada disahkan, hal itu jelas adalah kemunduran demokrasi Indonesia.

“Karenanya kita pakai topeng sebagai ekspresi kekecewaan rakyat. Itu inti teatrikal kita. Ada 70 topeng dengan wajah merengut,” katanya.

Jika DPR RI memaksa untuk mengesahkan RUU Pilkada tegas Valerianus, jelas jika wakil rakyat tersebut kejar setoran.

“Jika disahkan kejar setoran. Ada beberapa pasal, yakni pasal 2, yang kami tolak. Yakni gubernur dipilih dewan. Rakyat harus memiliki suara,” tegasnya.

Selain itu, pasal 11 huruf d, yang menyatakan kepala daerah mempunyai kecakapan dan pengalaman dalam pemerintahan.

“Kami menolak hal itu. Karena tidak ada kriteria kecakapan dan pengalaman yang cukup dibidang pemerintahan,” katanya.

“Rakyat tetap menginginkan pemilihan langsung dan wajin dipertahankan karena demokrasi Indonesia jelas sudah menjadi rujukan negara-negara di dunia,” tambahnya kemudahan

 

Sumber: kompas.com

Tags: texs
Previous Post

TFP-ADD Tunggu SPJ Desa

Next Post

Anggota DPRD DKI yang Bolos Paripurna Mayoritas dari Koalisi Merah Putih

Next Post
Pengamat: Pilkada Lewat DPRD Sesuai dengan Pancasila

Anggota DPRD DKI yang Bolos Paripurna Mayoritas dari Koalisi Merah Putih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

๐–ณ๐–พ๐—‹๐–ป๐—ˆ๐—‡๐—€๐—„๐–บ๐—‹, ๐–ฏ๐—Ž๐—…๐—Ž๐—๐–บ๐—‡ ๐–ณ๐—ˆ๐—‡ ๐–ฒ๐—ˆ๐—…๐–บ๐—‹ ๐–ฌ๐—‚๐—…๐—‚๐—„ ๐–ฏ๐–ณ ๐–ฒ๐–ฌ๐–  ๐–ฒ๐—‚๐—๐–พ ๐–ก๐–บ๐—„๐–บ๐—‡ ๐–ฃ๐—‚๐–ผ๐—Ž๐—‹๐—‚
Bolmong

๐–ณ๐–พ๐—‹๐–ป๐—ˆ๐—‡๐—€๐—„๐–บ๐—‹, ๐–ฏ๐—Ž๐—…๐—Ž๐—๐–บ๐—‡ ๐–ณ๐—ˆ๐—‡ ๐–ฒ๐—ˆ๐—…๐–บ๐—‹ ๐–ฌ๐—‚๐—…๐—‚๐—„ ๐–ฏ๐–ณ ๐–ฒ๐–ฌ๐–  ๐–ฒ๐—‚๐—๐–พ ๐–ก๐–บ๐—„๐–บ๐—‡ ๐–ฃ๐—‚๐–ผ๐—Ž๐—‹๐—‚

by Redaksi
5 Juni 2025
0

๐–ณ๐–ฎ๐–ณ๐– ๐–ก๐–ด๐– ๐–ญ.๐–ข๐–ฎ ๐–ก๐–ฎ๐–ซ๐–ฌ๐–ฎ๐–ญ๐–ฆ -- PT Samudera Mulia Abadi (๐–ฒ๐–ฌ๐– ) ๐–ฒ๐—‚๐—๐–พ ๐–ก๐–บ๐—„๐–บ๐—‡ ๐–บ๐—„๐—๐—‚๐—‹๐—‡๐—’๐–บ ๐—†๐–พ๐—…๐–บ๐—‰๐—ˆ๐—‹๐—„๐–บ๐—‡ ๐—„๐–บ๐—Œ๐—Ž๐—Œ ๐–ฝ๐—Ž๐—€๐–บ๐–บ๐—‡ ๐—‰๐–พ๐—‡๐–ผ๐—Ž๐—‹๐—‚๐–บ๐—‡ ๐—Œ๐—ˆ๐—…๐–บ๐—‹ ๐—„๐–พ ๐–ฏ๐—ˆ๐—…๐–ฝ๐–บ ๐–ฒ๐—Ž๐—…๐—Ž๐—. ๐– ๐–ฝ๐–บ...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

ยฉ 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

ยฉ 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.