• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Agustus 10, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Padi Organik Bakal Dikembangkan Luas di Makassar

Redaksi by Redaksi
28 Januari 2016
in Nasional
0
Padi Organik Bakal Dikembangkan Luas di Makassar
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SawahTOTABUAN.CO– Luas lahan pertanian di Kota Makassar mencapai 2.636 hektare. Lahan tersebut berpotensi untuk digarap sebagai lahan pertanian organik.

Presiden Association of Medical Doctors of Asia (AMDA) International Suganami mengatakan padi organik selain bermanfaat untuk kesehatan, pengembangannya juga bisa mendongkrak perekonomian warga.

“Harga beras biasa di pasaran dijual seharga Rp 6.000/kg, sementara harga beras organik mencapai Rp 30.000/kg,” kata Suganami di Balai Kota Makassar, Kamis (28/1/2016).

Untuk menghasilkan padi organik yang berkualitas, kata Suganami, sawah yang akan ditanami haruslah memiliki ketersediaan air bersih dan jernih yang cukup. Selain itu, dibutuhkan adanya perbedaan suhu yang ekstrem antara suhu panas dan dingin.

“Kita saat ini mencari lahan tersebut dan kita menemukan lahan yang dimaksud ada juga di Makassar,” ujar dia. Ditemui terpisah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik tawaran AMDA. Ia menyebutkan lahan pertanian di kota Makassar tersebar di daerah pinggiran kota, seperti di Kecamatan Manggala dan beberapa kecamatan lain.

“Lahan pertanian yang berada di pinggiran itu berpotensi ditanami padi organik untuk diolah menjadi beras yang sehat untuk dikonsumsi,” ucap Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar.

Untuk mengembangkan pertanian organik di Makassar nantinya, sambung Danny, petani akan dibekali pengetahuan teknik mengelola mikroorganisme di dalam tanah untuk menghasilkan padi organik berkualitas. Di dalamnya termasuk teknik mengelola pertanian organik seperti yang dikembangkan AMDA di Malino, Kabupaten Gowa.
Selain lahan pertanian konvensional, Danny juga mencetuskan ide untuk menanam padi organik secara vertikal. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong di lorong-lorong kota. Konsep yang dinamai ‘lorong garden’ itu sudah diterapkan untuk menanami cabe, sawi dan tomat.

“Lorong garden bisa menghasilkan beras sehat, bermutu serta bernilai ekonomi tinggi karena beras yang nanti dihasilkan adalah padi vertikal dari lorong garden tanpa menggunakan bahan kimia pestisida,” ujar Danny.

Sumber: liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

Empat Warga Philipina Diamankan Polsek Nuangan

Next Post

Dinas Pendidikan Kotamobagu Terima Proposal Bantuan Lebihi Kuota

Next Post
Dua Sekolah di Kotamobagu Mulai Berlakukan Ujian Online

Dinas Pendidikan Kotamobagu Terima Proposal Bantuan Lebihi Kuota

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Buka Ritel di Bolmong, Alfamart dan Indomaret Enggan Jual Produk Lokal
Bolmong

Buka Ritel di Bolmong, Alfamart dan Indomaret Enggan Jual Produk Lokal

by Redaksi
9 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Menjamurnya outlet Alfamart dan Indomaret, ternyata belum memberikan dampak positif bagi perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)...

Read moreDetails
Kisah IRT asal Langagon Meninggal Dunia Usai Dioperasi Caesar di RSUD Kotamobagu

Kisah IRT asal Langagon Meninggal Dunia Usai Dioperasi Caesar di RSUD Kotamobagu

8 Agustus 2025
Bagikan 10 Juta Bendera, Pemkab Bolmong Launching Rangkaian Kegiatan HUT ke 80 RI

Bagikan 10 Juta Bendera, Pemkab Bolmong Launching Rangkaian Kegiatan HUT ke 80 RI

8 Agustus 2025
Miris, Kasus Ibu Meninggal Usai Melahirkan Terjadi Lagi di RSUD Kotamobagu

Miris, Kasus Ibu Meninggal Usai Melahirkan Terjadi Lagi di RSUD Kotamobagu

7 Agustus 2025

7 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.