TOTABUAN.CO – Dalam rangka melaksanakan Hari Suci Nyepi 21 Maret 2015, Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup selama 24 jam. Penerbangan yang ditiadakan mulai domestik dan internasional baik tujuan akhir maupun keberangkatan.
“Dalam pelaksanaan Hari Suci Nyepi, bandara akan tutup 24 jam. Penutupan dilakukan baik penerbangan domestik maupun internasional dengan tujuan akhir maupun keberangkatan dari Bandara Ngurah Rai,” kata I Gusti Ngurah Ardita, Co.General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung, Selasa (16/3/2015).
Ardita juga menyampaikan, demi kelancaran dan keamanan pelaksanaan Nyepi di bandara, Angkasa Pura 1 bekerjasama dengan Air Navigation telah mengirimkan NOTAMN (notice to Airman) ke maskapai penerbangan dan bandara di seluruh dunia. Hal ini bertujuan agar saat Nyepi para maskapai dapat mengatur atau menjadwalkan ulang penerbangannya dari dan menuju Bali.
“Kami telah mengirimkan Notamn ke seluruh maskapai baik dalan negri maupun asing di seluruh dunia. Notamn ini agar mendapat perhatian dengan menjadwal ulang penerbangan bertepatan dengan pelaksanaan Nyepi,” ujar dia.
Kendati tak melayani penerbangan berjadwal dan charter, tapi bandara Ngurah Rai tetap menerima pendaftaran yang bersifat darurat. Bandara tetap menyiagakan petugas untuk antisipasi menghadapi kondisi darurat.
sumber: kompas.com