TOTABUAN.CO — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengklaim kecurangan dalam ujian nasional (UN) 2015 menurun secara sangat signifikan di banding tahun-tahun sebelumnya. Kendati, kata dia, masih terdapat beberapa kecurangan di beberapa daerah.
“Dari 534 kabupaten atau kota di Indonesia, memang ada beberapa laporan usaha kecurangan yang cukup menarik perhatian. Namun, walau menurun secara sangat signifikan, kami tidak akan pernah puas dalam melakukan perbaikan,” jelasnya ketika menghadiri South East Asia Ministry of Education Organization Conferencedi Chanburi, Thailand, dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com, jumat (8/5/2015).
Anies mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut andil dalam ujian nasional 2015. Bagi dia, hal itu tak akan terjadi bila tak ada bantuan berbagai pihak. “Saya mengapresiasi berbagai pihak yang ikut memonitor dan mengawal jalannya ujian nasional tingkat SMA dan SMP,” ujar dia.
Anies juga memberikan apresiasi kepada lebih dari 700 ribu guru yang menjadi pengawas UN dan menjaga integritas. Dia mengimbau agar mereka tetap berusaha keras agar kecurangan terus berkurang. “Saya mendorong dan mendukung semua pihak yang menemukan kecurangan dalam UN untuk melaporkan kepada penegak hukum agar bisa sama-sama kita tuntaskan. ” tutup Anies.
sumber : metrotvnews.com