• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 25, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Mensos Kecam Warga yang Merantai Penyandang Disabilitas

Redaksi by Redaksi
11 April 2015
in Nasional
0
Mensos Kecam Warga yang Merantai Penyandang Disabilitas
0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Banyak masyarakat yang malu, sehingga mengucilkan anggota keluarganya yang menyandang disabilitas. Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan tindakan tersebut keliru.

Menurutnya, hal tersebut justru dapat menekan mental penyandang menjadi kurang percaya diri. “Banyak laporan ke saya, penyandang disabiltas yang dirantai oleh keluarganya. Sehingga saya mengutus orang agar segera menindaklanjuti untuk ditangani,” kata Khofifah di Panti Sosial Bina Netra Mahatmiya, Tabanan, Bali, Jumat (10/4/2015).

Saat ini, kata dia, masih banyak penyandang disabilitas mental yang dirantai dengan posisi jongkok dalam rentang waktu yang cukup lama. “Keluarga beralasan, karena mereka khawatir penyandang disabilitas mental itu berkeliaran di jalan,” sambungnya.

Khofifah menambahkan, masih banyak masyarakat yang merasa malu dan aib karena memiliki anggota keluarga sebagai penyandang disabilitas. Dia mengakui tidak mudah mengubah cara pandang agar mereka tidak menyembunyikan anggota keluarga dengan disabilitas.

“Sebanyak 7-8 juta penyandang disabilitas berusia produktif dengan sebagian besar tidak bekerja. Kemudian mereka dikucilkan dari pendidikan, dunia kerja serta kehidupan masyarakat,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, banyak penyandang disabilitas perempuan yang ekonominya lemah, serta tidak memiliki akses pendidikan dan kesehatan yang layak.

Oleh karena itu, dia berharap dengan terbitnya regulasi UU Disabilitas, dapat lebih berpihak kepada oara penyandang. “Dalam UU disabilitas terdahulu lebih menitiktekankan pada penanganan panyandang disabiltas yang tentatif. Tapi kini dalam RUU Prolegnas diharapkan diubah lebih ke arah substantif dalam pembanguan nasional,” terangnya.

Dia meminta agar saling mengingatkan saat pembahasan RUU penyandang disabilitas untuk bisa menghasilkan regulasi yang benar-benar manfaatnya dirasakan para penyandang disabilitas.

“Saya minta pada pembahasan RUU tersebut untuk saling meningatkan agar bisa menghasilkan produk perundangan yang manfaatnya bisa dirasakan para penyandang disabilitas,” pungkasnya.

sumber : okezone.com

Tags: texs
Previous Post

PLN yakin target 47 daerah terluar dialiri listrik Agustus tercapai

Next Post

Mau Investasi Perhatikan Empat Hal Ini

Next Post
Mau Investasi Perhatikan Empat Hal Ini

Mau Investasi Perhatikan Empat Hal Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pemkab Bolmong Salurkan Bantuan CPP Untuk 15.784 Kepala Keluarga
Bolmong

Pemkab Bolmong Salurkan Bantuan CPP Untuk 15.784 Kepala Keluarga

by Redaksi
24 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk Juni - Juli. Launching penyaluran...

Read moreDetails
Ini Penegasan Sekda Bolmong Pasca Penyerahan SK Plt Dirut PDAM

Ini Penegasan Sekda Bolmong Pasca Penyerahan SK Plt Dirut PDAM

24 Juli 2025
Dirut PDAM Bolmong Diganti. Yusra Tunjuk Rudi Mokoagow Plt

Dirut PDAM Bolmong Diganti. Yusra Tunjuk Rudi Mokoagow Plt

24 Juli 2025
Demo Warga Otam, Desak Sangadi Mundur dari Jabatan

Demo Warga Otam, Desak Sangadi Mundur dari Jabatan

23 Juli 2025
Lansia 75 Tahun di Bolmong Ditemukan Terlantar

Lansia 75 Tahun di Bolmong Ditemukan Terlantar

23 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.