TOTABUAN.CO — Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Panti Asuhan Aisyiyah Ruhama di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Di kesempatan itu, ia memberikan bantuan terhadap anak-anak di panti dari program Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Bantuan itu berupa peralatan sekolah, dana bantuan senilai Rp24 juta dan dana permakanan senilai Rp36 juta yang diperuntukkan bagi 60 anak yang berada di panti tersebut. Pengelola panti berterima kasih atas bantuan ini. Namun, mereka juga menyampaikan keluhannya kepada Mensos.
“Pertama kami membutuhkan tenaga profesional dalam penanganan anak karena anak merupakan generasi tumbuh kembang butuh penangan khusus, berharap tenaga kami memiliki kesempatan menjadi tenaga profesional,” ujar Kepala Panti Asuhan Aisyiyah Ruhama, Misliah, saat berpidato di depan Khofifah, Jumat (1/5/2015).
Menurut dia, masalah lainnya adalah belum adanya tempat penampungan untuk menangani anak-anak berkebutuhan khusus. Selain itu, mereka juga kekurangan fasilitas penunjang. “Sarana dan prasarana dalam rangka melayani secara maksimal dan menjalankan peran kami yang memiliki kepedulian,” jelas Misliah.
Di kesempatan yang sama, Khofifah mencoba menjawab permasalahan-permasalah tersebut. Untuk sarana dan prasarana, kata dia, sudah disinergikan dengan Kementerian Sosial. “Artinya sebelum menyampaikan proposal sudah ada angka (untuk bantuan sarana prasarana),” ujar Khofifah
Dia menambahkan, untuk tenaga profesional, kebetulan Kemensos sedang membuka program pelatihan tenaga kesejahteraan sosial masyarakat (TKSM). Khofifah berharap kepala daerah setempat mengkomunikasikannya kepada warga.
Ketiga, untuk tempat penampungan, Khofifah meminta agar pihak panti mengkomunikasikannya dengan dinas sosial setempat. Pasalnya, Kemensos sudah memiliki banyak panti untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
“Kalau lewat dinas sosial pasti akan masuk ke Kemensos. Di Kemensos kita punya banyak panti untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus itu kategori apa, kita perlu spesifikasinya,” jelas Khofifah.
sumber : metrotvnews.com