• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Agustus 5, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Menkes genjot pelayanan kesehatan di perbatasan dan pedalaman

Redaksi by Redaksi
25 Maret 2015
in Nasional
0
Menkes genjot pelayanan kesehatan di perbatasan dan pedalaman
0
SHARES
17
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Kementerian Kesehatan melakukan penandatanganan surat pernyataan komitmen, dengan 48 bupati dan wali kota di daerah perbatasan Indonesia. Acara yang digelar di Wisma Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan ini, mengusung tema ‘Nusantara Sehat ; Memperkuat Pelayanan Kesehatan’, yang memfokuskan pada penyediaan pelayanan kesehatan di daerah-daerah perbatasan dan terpencil tersebut.

Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan, pihak Kemenkes sampai saat ini memang masih memikirkan agar pelayanan kesehatan bisa sampai di daerah terpencil dan di wilayah-wilayah perbatasan.

“Masalah kesehatan di wilayah terpencil dan perbatasan seperti di Takalar, Kalimantan Utara misalnya, memang menjadi perhatian kami di Kemenkes. Terakhir saya ke sana bertemu dengan Plt Gubernur di sana, Pak Irianto. Beliau juga mengeluhkan betapa jauhnya kalau seluruh daerah di sana harus diperhatikan secara menyeluruh olehnya,” kata Nila di Wisma Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/3).

“Saya juga sedang memikirkan bagaimana hal itu bisa diakomodir, karena jaraknya itu memang bukan main jauhnya. Kami pernah mempunyai pengalaman dengan mengirim satu tim ke Desa Kelai di daerah Berau, dan itu memang cukup jauh ke pedalaman lokasinya,” katanya menambahkan.

Nila mengatakan, sejumlah kendala juga kerap dihadapi pihaknya dengan melihat perbedaan masyarakat yang dituju untuk pelayanan kesehatan yang dibutuhkan warga pedalaman tersebut. “Masalah lainnya, dalam hal ini di Kalimantan misalnya, ternyata sebagian penduduknya di sana masih ada yang nomaden,” ujar Nila.

Nila mengatakan, masalah-masalah itu hanya sebagian kecil saja dari keseluruhan, yang menjadi tanggung jawab pihaknya terkait pelayanan kesehatan. Baru-baru ini, lanjut Nila, pihaknya juga menerima laporan adanya masalah kesehatan pada Anak Rimba, suku Badui, dan lain sebagainya, yang memang masih sangat sukar untuk tersentuh oleh Kemenkes.

“Maka saya berterima kasih dengan adanya Puskesmas di sana, walaupun masih ada persoalan SDM. Kami sudah meminta kepada KemenPAN agar membantu menyelesaikan masalah ini dengan mengirim bidan atau tenaga kesehatan lainnya. Karena semua perhitungan seperti ini memang memerlukan keakuratan, agar bagaimana pembiayaan dan kemampuan di Kabupaten/Kota itu sendiri bisa diselaraskan dengan kebutuhan bagi wilayah terpencil di daerah tersebut,” kata Nila.

“Jadi dengan adanya program Nusantara Sehat ini, kami akan mencoba beberapa model sistem, sehingga nanti bisa kita evaluasi mana yang lebih baik untuk mengisi pelayanan kesehatan di daerah-daerah perbatasan dan terpencil tersebut,” pungkasnya.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Akhirnya, Polri izinkan Polwan berjilbab

Next Post

Aksi Penculikan Diduga Jaringan Isis Nyaris Terjadi di Boltim

Next Post
Aksi Penculikan Diduga Jaringan Isis Nyaris Terjadi di Boltim

Aksi Penculikan Diduga Jaringan Isis Nyaris Terjadi di Boltim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi
Bolmong

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi

by Redaksi
4 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Jerome, turis asal Swiss bersama 6 orang anggota keluargannya melakulan kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi...

Read moreDetails
Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

2 Agustus 2025
BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

1 Agustus 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

30 Juli 2025

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.