TOTABUAN.CO – Mantan Anggota Komisi E Lucky Sastrawiria menegaskan dirinya tidak terlibat dalam pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS) yang kini menjadi kasus. Lucky mengatakan dia tidak terlalu aktif dalam kegiatan di Komisi E periode lalu.
“Saya hanya anggota biasa yang tidak tahu apa-apa,” ujar Lucky ketika dihubungi, Rabu (8/4/2015).
Lucky mengatakan, dia bekerja paruh waktu ketika menjadi anggota Komisi E periode lalu. Dia juga menjelaskan bahwa sebelumnya dia berada di Komisi A. Pada pertengahan periode, dia pindah bertugas di Komisi E. Pada periode sebelumnya, dia juga tidak termasuk anggota badan anggaran.
“Saya itu sejak 2009, saya tidak pernah mau main-main dengan hal itu (pokir)” ujar Lucky.
Wajah Lucky termasuk salah satu foto anggota DPRD DKI yang dipajang di spanduk saat aksi Komite Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) di depan Gedung DPRD DKI. Pada spanduk itu juga ditulis “Tangkap Mafia UPS”.
Selain Lucky, wajah anggota DPRD yang terpampang dalam spanduk tersebut adalah Ketua DPRD DKI periode 2009-2014 Ferrial Sofyan, serta para anggota Komisi E pada periode tersebut, yakni Firmansyah, Igo Ilham, Sahrianta Tarigan, Fahmi Zulfikar, Misan Samsuri, Lucky Sastrawiria, Sandy SAP, dan Neneng Hasanah.
sumber: kompas.com