TOTABUAN.CO – Sebuah pulau baru telah terbentuk di Lautan Pasifik bagian Selatan setelah letusan gunung berapi bawah laut di Tonga.
Pulau yang muncul dari permukaan laut itu terletak sekitar 45 km dari Ibu Kota Tonga, Nuku’alofa.
Terbentuk akibat dari letusan gunung berapi Hunga Tonga pada Desember 2014 lalu, panjang pulau tersebut mencapai 500 meter.
Gunung berapi, yang nama panjangnya Hunga Tonga-Hunga Ha’apai, meletus lima kali pada Desember tahun lalu.
Sebuah gambar video menunjukkan gunung berapi itu masih menyemburkan gumpalan asap dan dari dalam laut.
Citra satelit yang diambil beberapa hari setelah letusan menunjukkan adanya formasi batuan yang baru.
Gambar satelit lainnya menunjukkan sebuah pulau terbentuk dengan kehadiran kawah berukuran besar di tengahnya.
Tidak stabil
Seorang ahli mengatakan, pulau baru itu kemungkinan “sangat tidak stabil” dan berbahaya untuk dikunjungi.
Tetapi seorang warga Tonga melakukan perjalanan ke pulau tersebut dan mengabadikannya.
Gianpiero Orbassano, pemilik sebuah hotel di Tonga, melakukan perjalanan ke pulau tersebut bersama dua temannya dan berencana akan mendatangi lagi pulau tersebut secepatnya.
“Terasa sunyi sekali berada di atas pulau tersebut,” katanya. “Rasanya cukup aman. Hanya satu kesulitannya yaitu saat turun dari perahu dan menjejakkan kaki ke pulau ini, karena terasa panas. Dan bisa menguras keringat saat mendaki ke atas pulau ini di siang bolong,” ungkap Orbassano.
sumber: kompas.com