• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Agustus 5, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

KPK Diduga Khianati Nota Kesepahaman

Redaksi by Redaksi
29 Januari 2015
in Nasional
0
KPK Diduga Khianati Nota Kesepahaman
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri diduga karena tidak ada komunikasi yang baik antar pimpinan dua lembaga itu. Semua masalah, diyakini bisa diatasi jika terjalin hubungan yang baik.

Taufiequrachman Ruki mengaku punya pengalaman. Saat ia menjabat Ketua KPK, komunikasi dengan Jaksa Agung dan kapolri berlangsung hangat. KPK pun tidak pernah punya masalah kekurangan penyidik atau jaksa.

“Pimpinan harus membangun komunikasi, sehingga berbagai kendala bisa diatasi. Komunikasi itu bukan berarti ada kompromi menyelesaikan hukum dengan cara tidak hukum,” kata Ruki dalam program Primetime News Metro TV, Rabu (28/1/2015).

Dia melihat, KPK di era Abraham Samad Cs. tidak ada komunikasi dengan pimpinan Kejaksaan dan Polri. “Kami dulu hampir setiap bulan ketemu. Kami bicara soal pembinaan atau dalam rangka supervisi penanganan kasus. Periode ini tidak terjadi,” ujarnya.

Dia menyarankan kepada pimpinan lembaga penegak hukum untuk menyingkirkan ego sektoral dalam rangka membangun silaturahmi. Jangan ada yang merasa lebih tinggi jabatannya, sehingga gengsi untuk berkomunikasi. “Kata kuncinya satu, komunikasi,” tegasnya.

Pengamat kepolisian Irjen (Purn) Sisno Adiwinoto menyampaikan, komunikasi dan koordinasi mudah diucapkan, namun sulit untuk dilaksanakan. Dia mengakui, koordinasi Polri dengan KPK era Ruki berjalan baik dan dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman bersama.

Namun, semuanya berubah setelah Kepala Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo ditangkap oleh KPK. “Setelah Pak Ruki, itu (nota kesepahaman bersama) diabaikan, sejak kasus Djoko Susilo,” paparnya.

Untuk menyelesaikan konflik KPK-Polri, kata dia, perlu kepemimpinan nasional yang kuat. Dia mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo sedang diuji melawan opini publik yang meminta pelantikan Budi Gunawan tak dilaksanakan.

“Kalau sudah menetapkan satu arahan harus kuat. Kalau bilang jangan ada kriminalisasi, jangan ada sok di atas hukum, dia (Jokowi) harus kuat. Kalau negara berdasarkan hukum, hukum di atas segalanya,” tukasnya.

sumber: metrotvnews.com

Tags: texs
Previous Post

Kontribusi Migas Kecil, Pertamina Masih Jauh Dari Petronas

Next Post

Jenazah Diduga Korban AirAsia QZ8501 Ditemukan di Sulbar

Next Post
Jenazah Diduga Korban AirAsia QZ8501 Ditemukan di Sulbar

Jenazah Diduga Korban AirAsia QZ8501 Ditemukan di Sulbar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Rahmat Ismail Terpilih Ketua KONI Bolmong Masa Bakti 2025-2029
Bolmong

Rahmat Ismail Terpilih Ketua KONI Bolmong Masa Bakti 2025-2029

by Redaksi
5 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorjab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabuoatrn Bolaang Mongondow (Bolmong) yang digelar Jumat 1...

Read moreDetails
Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi Canangkan BIAS dan CKG Untuk 7.926 Siswa

Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi Canangkan BIAS dan CKG Untuk 7.926 Siswa

5 Agustus 2025
Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi

4 Agustus 2025
Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

2 Agustus 2025
BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

1 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.