TOTABUAN.CO — Pakar Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin, menilai Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) seharusnya tidak terburu-buru memberikan nama-nama baru calon Kapolri sebagai pengganti Komjen (Pol) Budi Gunawan. Sebab, kata dia, Presiden Joko Widodo belum membuat keputusan terhadap nasib Budi Gunawan sebagai calon kapolri tunggal.
“Kompolnas ini kok telalu aktif. Memang sudah ada pembatalan (calon) kapolri? Memang sudah ada yang dibatalkan? Padahal kan belum. Sampai ada bursa nama dan lain sebagainya,” kata Irman dalam PrimeTimeNews, di Metro TV, Jakarta, Selasa (10/2/2015) kemarin.
Menurutnya Kompolnas harus dapat menahan diri, hingga presiden memutuskan pembatalan pelantikan Budi Gunawan sebagai kapolri. “Sampai saat ini kan menunda, bukan membatalkan,” kata dia.
Seperti diketahui, Komisioner Kompolnas M Nasser mendatangi Istana Kepresidenan, Selasa 10 Februari kemarin. Nasser mengatakan kedatangannya ke istana untuk menyerahkan lima nama calon kapolri baru, yang akan menjadi pertimbangan presiden. Daftar nama baru tersebut menurutnya, diambil berdasarkan kepangkatan.
sumber : metrotvnews.com