• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 30, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Komnas Perempuan mengeluh dana dari pemerintah kurang

Redaksi by Redaksi
16 Maret 2015
in Nasional
0
Komnas Perempuan mengeluh dana dari pemerintah kurang
0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan perwakilan Komisi Nasional Perempuan terkait temuan-temuan terbaru mengenai kekerasan atas perempuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual. Selain itu, Komnas Perempuan mengaku pemerintah kurang mendukung keberadaan mereka lantaran minimnya pasokan dana ketimbang negara lain.

“Komnas Perempuan yang masih sangat lemah terutama dalam hal dukungan negara dalam hal anggaran dan sebagainya. Dan kami lebih banyak support dari negara lain,” kata Komisioner Komnas Perempuan Mariana Aminuddin kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan,Jakarta, Senin (16/3).

Tahun ini, Komnas Perempuan mengaku mendapat alokasi dana Rp 40 miliar. Tetapi sebagian besar berasal dari luar negeri.

“Dana tahun ini sekitar Rp 40 miliar. Negara Rp 10 miliar sisanya dari Australia, Belgia, Norwegia dan ada juga dari UN (Perserikatan Bangsa-Bangsa),” tambah Mariana.

Mariana mengatakan, angka kekerasan terhadap perempuan berdasarkan data catatan Komnas Perempuan terus meningkat saban tahun. Tahun lalu, Komnas Perempuan menyatakan terjadi 305.730 kekerasan kepada perempuan. Dari angka itu, kekerasan dalam rumah tangga menempati posisi teratas dengan presentase mencapai 68 persen.

“Kemudian kami juga menyebutkan beberapa capaian yang dilakukan Komnas Perempuan di antaranya lakukan kerjasama dengan lembaga negara dan kerjasama dengan masyarakat,” ucap Mariana.

Selain persoalan kekerasan, pihak Komnas Perempuan juga akan membahas tentang Rancangan Undang-Undang Kekerasan Seksual pada tahun ini batal masuk ke dalam Program Legislasi Nasional Prioritas Dewan Perwakilan Rakyat 2015. Tak hanya itu, mereka juga membicarakan masalah Papua dan kekerasan Mei 1998, di mana terjadi banyak pemerkosaan terhadap perempuan dari kalangan etnis Tionghoa.

“Ada dalam agenda juga membahas soal pendidikan gender, buruh migran dan beberapa hal termasuk penguatan kelembagaan Komnas Perempuan melalui perubahan peraturan Presiden,” tandas Mariana.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Pemkab dan DPRD Paripurnakan Lima Ranperda ke Tahap II

Next Post

BPOM Bidik Sektor Hulu Produksi Makanan Berbahaya

Next Post
BPOM Bidik Sektor Hulu Produksi Makanan Berbahaya

BPOM Bidik Sektor Hulu Produksi Makanan Berbahaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Yusra: APKASI Wadah Perkuat Sinergi Antar Daerah
Bolmong

Yusra: APKASI Wadah Perkuat Sinergi Antar Daerah

by Redaksi
30 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi mengatakan, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) merupakan mitra penting bagi...

Read moreDetails
100 Hari Kerja Yusra-Dony: Arah Kebijakan, Konsistensi Visi dan Kapasitas Eksekusi

100 Hari Kerja Yusra-Dony: Arah Kebijakan, Konsistensi Visi dan Kapasitas Eksekusi

30 Mei 2025
Siapa Pemasok Solar Bersubsidi di Tambang Ilegal

Siapa Pemasok Solar Bersubsidi di Tambang Ilegal

30 Mei 2025
Siap-siap, ASN Tidak Ikut Apel  Tunjangan Dipotong 10 Persen

Siap-siap, ASN Tidak Ikut Apel Tunjangan Dipotong 10 Persen

29 Mei 2025
Satpol PP Bolmong Akan Latih Relawan Untuk Penanganan Kebakaran

Satpol PP Bolmong Akan Latih Relawan Untuk Penanganan Kebakaran

29 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.