TOTABUAN.CO — Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menjelaskan, pemahaman bahaya rokok dari keluarga terhadap anak menjadi hal paling penting. Anak cenderung tidak akan menjadi perokok apabila mendapatkan pemahaman yang cukup dari orang tua.
Arist menambahkan, anak yang merokok akibat lingkungan luar menjadi tantangan bagi orang tua. Ayah dan ibu harus terus memberikan pemahaman akan bahaya merokok.
“Kalau orang tua sudah menanamkan nilai-nilai antirokok, saya kira anak tidak akan terpengaruh dengan teman-temannya. Nah itu harus diberikan kesadaran yang penting. Jadi kunci utama, garda terdepannya adalah keluarga jadi bukan orang lain,” kata Arist kepada Metrotvnews.com, di Kantor Metro TV, Jalan Pilar Mas, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (11/2/2015) malam.
Jadi, lanjut Arist, kalau keluarga menanamkan nilai yang baik dan cukup, anak tidak akan terpengaruh dengan lingkungan sekitar. “Kan banyak anak-anak walaupun dia bergaul dengan anak-anak remaja yang perokok dia tetap bertahan tidak merokok,” cetus dia.
sumber : metrotvnews.com