• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juni 7, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Kisah Rudy, mantan wartawan yang kini riadloh di Masjid Tiban

Redaksi by Redaksi
12 Januari 2015
in Nasional
0
Kisah Rudy, mantan wartawan yang kini riadloh di Masjid Tiban
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Sedikit membingungkan memang, saat menyusuri lorong dan tangga Masjid Tiban di Malang, jika tanpa perhatian pada papan petunjuk yang terpasang.

Hampir tidak ditemukan petugas khusus yang bisa dimintai keterangan, kecuali sesama pengunjung dan beberapa orang yang sedang bekerja.

Ketika memasuki lantai keempat, Merdeka.com melihat seorang pria yang sedang asyik membersihkan lantai dan perabotan rumah tangga. Pria dengan rambut panjang dan berpeci haji itu langsung menjawab salam begitu disapa, sambil mengecilkan volume musik dari handphonenya.

“Maaf tangan saya kotor mas,” katanya sambil membungkukkan badan menolak diajak berjabat tangan karena merasa kotor setelah bergelut dengan debu beberapa waktu lalu.

Selama obrolan pria tersebut mengenalkan diri sebagai Rudy Najadilaga asal Jakarta, yang sudah setahun menjalani riadloh di Masjid Tiban atau tepatnya di Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah.

Riadloh adalah istilah untuk sebuah pengabdian diri mencari ridlo Allah semata dengan melakukan sejumlah pekerjaan.

Segala kegiatan yang dilakukan Rudy dengan dasar keikhlasan tanpa dibayar untuk mendekatkan diri sebagai ibadah. Dia sehari-hari membersihkan ruangan-ruangan berikut perabotnya dari kotoran dan debu.

Setelah bicara, ternyata Rudy mengaku dulu merupakan seorang fotografer sebuah majalah SWA di Jakarta. Namun bagi Rudy, profesinya itu masa lalu yang sudah ditinggalkan.

Dari obrolan Rudy seolah tidak bisa lepas dari ketertarikan pada dunia fotografi. Dia sempat menanyakan jenis kamera dan hasil jepretan kamera yang digunakan. “Ini kamerannya sudah digital ya, kalau saya dulu banyak pakai analog,” katanya.

Rudy mengaku menjalani riadloh tetap, yakni dengan tinggal di Masjid Tiban. Dia menempati salah satu ruangan di masjid tersebut, namun belum berstatus sebagai santri tetap.

Seperti hari itu, dia membawa alat pembersih dan sapu. Tangannya terampil menyusuri lipatan-lipatan sofa, sambil bergerak menyapu lantai. “Setelah saya lulus, terima-terima pekerjaan memotret. Sering mendapatkan pekerjaan besar, sebelum kemudian bergabung dengan SWA. Kan ada SWA terus Infobank gitu,” katanya berusaha menjelaskan.

Rudy mengaku sudah meninggalkan dunianya yang lalu. Dia tidak pernah lagi akses internet. Namun masih mendengarkan musik dari handphone yang selalu menempel di pinggangnya. “Kalau mendengarkan musik dari HP, download musik-musik gitu masih,” katanya.

Ia menceritakan kalau awal mula mengenal Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah dari keluarganya. Dia beberapa kali sempat menghubungi keluarganya untuk pulang, namun saat keluarganya tidak mempersilakan pulang dirinya tidak akan pulang.

Rudy menceritakan kalau tangga menuju lantai sepuluh yang bisa ditempuh dari berbagai jalan. Dia mengibaratkan sebuah tokoh kartun yang berjalan sambil meninggalkan barangnya agar bisa kembali pulang. “Memang bisa membingungkan, tapi ikuti saja petunjuknya,” katanya.

Rudy adalah satu dari sekian santri atau jamaah yang ikhlas menjalani riadloh. Mereka pun membantah kalau pesantren Masjid Tiban dibangun oleh jin, karena mereka inilah yang hingga sekarang terus membangun dan menghidupkan peninggalan KH Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam itu.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Cuma karena tak dibelikan HP, bocah SMP di Bali gantung diri

Next Post

Di Munas Hipmi, Menperin Janji Dorong Industri Berbasis Maritim

Next Post
Di Munas Hipmi, Menperin Janji Dorong Industri Berbasis Maritim

Di Munas Hipmi, Menperin Janji Dorong Industri Berbasis Maritim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.