• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 16, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Kisah Dusun Kasuran & cerita Sunan Kalijaga disantet lewat kasur

Redaksi by Redaksi
12 Januari 2015
in Nasional
0
Kisah Dusun Kasuran & cerita Sunan Kalijaga disantet lewat kasur
0
SHARES
38
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Kisah Dusun Kasuran dan mitosnya berawal dari kisah perjalanan Sunan Kalijaga saat melakukan syiar Islam di Yogyakarta. Saat itu, Sunan Kalijaga tengah dalam perjalanan melalui hutan-hutan di daerah Dusun Njaron. Karena hari sudah malam, Sunan Kalijaga kemudian menginap di rumah Djanu salah seorang warga di Dusun Njaron.

“Ceritanya dulu Sunan Kalijaga pernah singgah di sini untuk melakukan syiar Islam. Beliau kemudian tidur di rumahnya Djanu dan beristirahat di atas kasur kapuk, peristiwa itu terjadi 600 tahun lalu,” cerita Warsilah Kepala Dukuh Kasuran, di rumahnya, Senin (12/1).

Saat itu, di dusun Njaron ada seorang petapa sakti bernama Sonco Ndalu. Dia tidak senang dengan kehadiran Sunan Kalijaga. Sonco kemudian menyantet Sunan Kalijaga lewat kasur yang digunakan Sunan Kalijaga. Saat bangun pagi, Sunan Kalijaga pun sakit, badannya demam tinggi dan gemetaran. “Kanjeng Sunan sadar kalau disantet, tapi dia tidak membalas,” ujarnya.

Setelah itu Sunan Kalijaga memerintahkan warga untuk mengubur kasur yang digunakan untuk menyantetnya. Dia memaafkan Sonco Ndalu dan tidak membalas perbuatan Sonco Ndalu. Sejak saat itulah berkembang cerita-cerita miring soal kasur, sehingga warga tidak berani tidur di atas kasur.

“Dulu ceritanya, Djanu cerita ke warga, kalau Kanjeng Sunan berkata jangan berani tidur di kasur kalau ilmunya setara denganku. Tapi itu cerita yang salah,” jelas ibu dukuh yang sudah menjabat selama 24 tahun.

Menurut dia Sunan Kalijaga tidak pernah mengatakan hal tersebut pada Djanu. Warsilah mendapatkan cerita versi yang benar dari salah seorang yang mengaku diutus oleh Sunan Kalijaga untuk menemuinya pada pertengahan tahun 2012 lalu.

“Jangan dipikirkan siapa utusan Kanjeng Sunan itu, yang jelas beliau didatangi Kanjeng Sunan berkali-kali lewat mimpi. Beliau kemudian disuruh Kanjeng Sunan untuk menemui saya dan menceritakan cerita sebenarnya. Yang benar kanjeng sunan tidak pernah berkata seperti itu, tapi cerita soal kasur yang digunakan untuk menyantet Kajeng Sunan itu benar,” ungkapnya.

Kuburan kasur tersebut sampai sekarang pun masih ada. Lokasinya kini dijadikan pemakaman dusun. Kisah tersebut pula yang membuat sejumlah stasiun TV dengan program berbau mistis berkali-kali mendatangi kuburan kasur tersebut.

“Dulu itu Tukul jalan-jalan pernah membuat uji nyali di kuburan kasur,” tambahnya.

Sementara itu nama Kasuran sendiri berasal dari kata bahasa jawa “Kasoran” yang berarti kekalahan. Nama Njaron diganti dengan kata Kasuran setelah ketika pada perang Geriliya, Pangeran Diponegoro kalah dan bersembunyi di Njaron.

“Jadi tidak ada kaitan nama Kasur dengan Kasuran, beda ceritanya. Di sini dulu tempat Pangeran Diponegoro sembunyi, ada gua dan sendang yang dulu digunakan beliau,” tuturnya.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Demi HP dan baju baru, siswi SMK di Depok jual diri Rp 500 ribu

Next Post

Nikon D5500 Hadirkan Layar Sentuh Tanpa GPS

Next Post
Nikon D5500 Hadirkan Layar Sentuh Tanpa GPS

Nikon D5500 Hadirkan Layar Sentuh Tanpa GPS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Yusra – Don Siapkan 8000 Paket Bantuan Peralatan Sekolah Bagi Siswa Kurang Mampu
Bolmong

Yusra – Don Siapkan 8000 Paket Bantuan Peralatan Sekolah Bagi Siswa Kurang Mampu

by Redaksi
16 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Sedikitnya 8000 paket peralatan sekolah akan diberikan Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) di bawa Pemerintahan Bupati Yusra Alhabsyi...

Read moreDetails
GPM di Lolak, Tiga Ton Beras SPHP Ludes Terjual Hanya Waktu Dua Jam

GPM di Lolak, Tiga Ton Beras SPHP Ludes Terjual Hanya Waktu Dua Jam

16 Juli 2025
Pemkab Bolmong Terima Barang Milik Negara 23 M dari Kementerian PUPR

Pemkab Bolmong Terima Barang Milik Negara 23 M dari Kementerian PUPR

16 Juli 2025
Lantik Putra BMR Sebagai Sekprov, Yusra – Dony:  Terima Kasih Pak Gubernur 

Lantik Putra BMR Sebagai Sekprov, Yusra – Dony:  Terima Kasih Pak Gubernur 

16 Juli 2025
Yusra Ingatkan Sekolah Jangan Cari Untung

Yusra Ingatkan Sekolah Jangan Cari Untung

15 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.