TOTABUAN.CO — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengungkapkan, sudah tidak ada waktu lagi untuk saling menyalahkan atas berjalannya pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres). Sebab saat ini Indonesia harus mengejar ketertinggalannya dari negara lainnya.
Dia mengungkapkan, adanya koalisi dalam Pilpres, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP), harus disudahi. Sebab semua kini sudah harus melakukan tugasnya sebagai wakil rakyat.
“Jadi sidang MPR yang terakhir itu, karena ada DPR dan DPD sehingga berhasil merekatkan kita semua bagaimana selama ini ada Merah Putih, ada Indonesia Hebat tapi kita sepakat dengan semangat merah putih menuju Indonesia yang hebat. Saya kira itu yang kita bicarakan,” ungkap Irman usai melakukan pertemuan dengan Jokowi, Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua MPR Zulkifli Hasan di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10).
Mantan peserta konvensi Partai Demokrat ini menambahkan, dengan bersatunya legislatif maka sudah bukan waktunya untuk memperjuangkan kepentingan sendiri atau kelompok. Sehingga ketiga pimpinan lembaga negara ini akan mendukung program pemerintah Jokowi-JK.
“Kami bertiga ini di Senayan, menyampaikan komitmennya untuk membangun bangsa ini sebagai sebuah sejarah yang lahir,” terangnya.
Salah satu yang menyebabkan pembicaraan selama dua jam tersebut berjalan lancar adalah karena makan dan suasananya.
“Jadi makanannya enak-enak ya. Jadi karena makanannya enak-enak, suasananya bagus, jadi semuanya lancar. Supaya kami bergegas untuk mengawal pemerintah,” tutup Irman.
“Tentunya kita tidak ada waktunya lagi, saling menyalahkan dan kita bersama mengejar ketinggalan yang selama ini kita rasakan,” tambahnya.
Sumber: merdeka.com