• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Kemdes-UGM Jalin Kerja Sama Atasi Persoalan Desa

Redaksi by Redaksi
6 Maret 2015
in Nasional
0
Kemdes-UGM Jalin Kerja Sama Atasi Persoalan Desa
0
SHARES
17
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa) menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kerja sama dilakukan dalam rangka pembangunan desa pascapenetapan Undang-undang (UU) Desa 6/2014. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Menteri Desa Marwan Jafar bersama dengan Rektor UGM, Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD di Balai Senat UGM, Jumat (6/3). Hadir perwakilan lurah dan pemerintah desa se-DIY.

Marwan mengatakan, UU Desa merupakan titik awal pemberdayaan desa. Karenanya pemikiran kampus, termasuk UGM sangat diperlukan untuk membangun desa. “Pemikiran kampus membuat pembangunan desa lebih genuine dan tidak sekedar proyek,” kata Marwan dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Jumat (6/3).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengakui pihaknya masih merasa dilematis untuk mengembangkan pembangunan dimulai dari desa atau sebaliknya dari kota. Kalau berkaca dari pengalaman di Tiongkok, pemerintahan di sana mendorong pembangunan dari desa ke kota. Hal itu dilakukan agar lahan di desa utuh dan tidak digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang merusak lingkungan.

Namun tegas Marwan, kebijakan serupa tidak bisa serta merta dilakukan di Indonesia. Sebab, urbanisasi masyarakat dari desa ke kota seringkali justru menambah kompleksitas permasalahan di kota.

“Karena itu, kami meminta pemikiran yang dilahirkan dari kampus agar pengaplikasian UU Desa tidak membuat masalah jadi kompleks, namun kampus seperti UGM dapat memberikan solusi yang konkret,” tandasnya.

Sementara Dwikorita mengungkapkan, UGM mengharamkan penelitian yang hanya menghasilkan jurnal. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti harus diaplikasikan ke masyarakat. “UGM melakukan pemetaan persoalan pembangunan desa. Yang diperlukan adalah kedaulatan pangan, energi, kesehatan, manufaktur dan kemanusiaan,” jelasnya.

Program yang dikembangkan UGM itu, lanjut dia, diharapkan dapat mengurangi jumlah desa tertinggal, sehingga keadilan sosial, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat.

Saat ini jumlah desa tertinggal mencapai 23.452 desa dan desa berkembang 61.134 desa. Sedangkan desa mandiri hanya berjumlah 4.382 desa. “Melalui program tridharma perguruan tinggi dan pusat penelitian, UGM berupaya mempromosikan program pembangunan desa,” ujarnya.

sumber : beritasatu.com

Tags: texs
Previous Post

Unik, ini 5 manfaat sehat tak biasa dari lidah buaya

Next Post

Polres Terus Seriusi Dugaan Penyeludupan Beras

Next Post
Polres Terus Seriusi Dugaan Penyeludupan Beras

Polres Terus Seriusi Dugaan Penyeludupan Beras

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Banjir Material Tambang di Desa Bakan Diduga Lantaran Ketelodoran Dua Perusahan dan Aktivitas PETI, DLH: Akan Kita Cek
Bolmong

Banjir Material Tambang di Desa Bakan Diduga Lantaran Ketelodoran Dua Perusahan dan Aktivitas PETI, DLH: Akan Kita Cek

by Redaksi
12 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Banjir yang disertai lumpur material tambang di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ikut berdampak...

Read moreDetails
Puluhan Rumah Terendam Lumpur Material Tambang di Desa Bakan

Puluhan Rumah Terendam Lumpur Material Tambang di Desa Bakan

12 Agustus 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Belum Mampu Tunjukan Dokumen

PT Xinfeng Gemah Semesta Belum Mampu Tunjukan Dokumen

12 Agustus 2025
Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Bangomolunow Tanam Seribu Pohon Bibit Sirsak

Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Bangomolunow Tanam Seribu Pohon Bibit Sirsak

12 Agustus 2025
Lumpur Material Tambang Tutup Badan Jalan di Desa Matali Baru

Lumpur Material Tambang Tutup Badan Jalan di Desa Matali Baru

12 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.