TOTABUAN.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku ia tidak mengetahui kabar soal Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditahan pihak otoritas keamanan Turki. Para WNI yang ditahan di Turki adalah bagian dari peserta wisata yang memisahkan diri dari kelompoknya, Februari lalu.
Jokowi mengaku dirinya belum mendapat laporan resmi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia. “Saya belum dapat kabar,” kata Jokowi usai meresmikan pembukaan Gerakan Wirausaha Nasional (GWN) di Jakarta Convention Center, Kamis (12/3).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI melaporkan adanya 16 WNI yang ditahan di perbatasan Turki. Ke-16 WNI itu ditahan saat berupaya menyeberang ke Suriah. Saat ditahan, ke-16 WNI berada di daerah perbatasan Turki dan Suriah, tepatnya di Kota Gaziantep.
sumber: beritasatu.com