TOTABUAN.CO – Masyarakat Hindu Yogyakarta menggelar doa bersama di Candi Prambanan untuk memperingati Hari Raya Nyepi 1937. Acara yang bertajuk Tawur Agung Kesanga ini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Jokowi tiba di Prambanan pukul 08.30 WIB. Dia mengenakan baju adat Bali warna putih dengan destar (ikat kepala) senada. Dia datang ditemani sang istri Iriana yang memakai baju kebaya traditional bali putih. Keduanya segera menuju tempat duduknya.
Kedatangan Jokowi disambut meriah oleh para umat yang hadir. Sebelum Jokowi tiba, umat berbaris dengan rapi di sepanjang jalan tempat Jokowi datang.
Saat Jokowi tiba, umat menyapa, memanggil nama sambil berebut menyalami mantan Wali Kota Solo itu. Ada pula yang sibuk mengambil foto politikus PDIP ini. Para Penari segera menyambutkan dengan tari selamat datang.
Acara pun dimulai pukul 09.45 WIB dan dibuka dengan kata sambutan dari ketua panitia acara dan akan ditutup dengan doa bersama di Candi Prambanan.
Sebelumnya, sedari pagi, para umat Hindu telah tiba di Candi Prambanan. Mereka datang dengan menggunakan kebaya tradisional. Beberapa dari mereka membawa sesaji yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa.
Ogoh-ogoh telah berjejer rapi di pelataran Candi Prambanan. Para Penari tradisional telah siap menampilkan tarian terbaiknya.
Pukul 07.30 WIB, para imam tiba dengan mengenakan baju tradisional berwarna putih dengan destar putih. Mereka tiba diiringi alunan Gamelan Bali dipadu gamelan Jawa.
Saat itu pula dilangsungkan prosesi Mendak Tirta yakni mengelilingi Candi Prambanan dengan membawa air suci.
Pada prosesi Mendak Tirte berlangsung, ogoh-ogoh diarak mengelilingi pelataran Candi Prambanan. “Ogoh-ogoh adalah simbol roh jahat yang akan diusir di acara ini. Mereka akan kembali ke dunianya supaya tidak mengganggu manusia,” jelas sektretaris panitia acara, I Wayan Ordiayasa, kepada Metrotvnews.com di Yogyakarta, Jumat (20/3/2015).
sumber: metrotvnews.com