TOTABUAN.CO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh rumah sakit di Indonesia memberikan pelayanan terbaik untuk pasien pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS). Jika tidak, Jokowi mengancam akan mencabut perizinan rumah sakit tersebut.
“Nanti semua rumah sakit akan saya paksa untuk mau menerima pasien dengan KIS. Kalau tidak mau izinnya akan saya cabut. Aku ora wedi, dadi presiden kudu kendel, mosok gur ngono wae ora wani (saya tidak takut, jadi presiden harus berani, masak gitu saja enggak berani),” ujar Jokowi saat acara penyerahan KIS, KKS dan KIP di Klaten, Jawa Tengah, Senin (4/5).
Meski demikian, Jokowi mengakui hingga saat ini hanya beberapa rumah sakit yang bisa melayani KIS. Ke depan dia menjanjikan seluruh rumah sakit akan diwajibkan memberikan pelayanan kepada pemegang KIS.
“Ini masih proses, semuanya masih proses, nggih pak, nggih bu,” katanya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menambahkan, di Kabupaten Klaten, pemerintah membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak 1.646, kemudian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebanyak 532, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 477 siswa.
“Selain di sini pak presiden juga akan membagikan kartu yang sama di 9 provinsi, 12 kelurahan, 12 desa dan 12 kabupaten/kota di Indonesia,” pungkasnya.
sumber : merdeka.com