• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 11, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Jenderal Myanmar: Pengungsi Rohingya Pura-Pura Cari Bantuan

Redaksi by Redaksi
22 Mei 2015
in Nasional
0
Jenderal Myanmar: Pengungsi Rohingya Pura-Pura Cari Bantuan
0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
TOTABUAN.CO – Kepala Angkatan Bersenjata Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing menyebutkan, pengungsi Rohingya yang ditampung Indonesia dan Malaysia, berpura-pura untuk menjadi warga etnis Rohingya demi mendapatkan bantuan.
Saat melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, pada Kamis (21/5/2015), Jenderan Hlaing menyuarakan tuduhannya itu kepada suratkabar Global New Light of Myanmar.
Dalam artikelnya, suratkabar itu menuliskan pernyataan Hlaing yang menyebutkan bahwa, para pengungsi itu melabeli dirinya sebagai warga etnis Rohingya demi mendapatkan bantuan dari UNHCR. Padahal menurut Jenderal Hlaing, para pengungsi itu berasal dari Bangladesh.
“Dia menekankan pentingnya melakukan investigasi asal mereka dari mana, bukan menuduh sebuah negara,” tulis Global New Light of Myanmar, seperti dikutipReuters, Jumat (22/5/2015).
Sebelumnya, Wamenlu Blinken menekankan Myanmar harus untuk mengatasi akar permasalahan dari keran pengungsi ini. Ini termasuk mereka yang menderita kekerasan dan diskriminasi bermotifkan politis dan agama.
Banyak warga etnis Rohingya menderita diskriminasi karena tidak diakui kewarganegaraannya. Namun Pemerintah Myanmar membantah melakukan diskriminasi terhadap etnis itu dan mengatakan bukan sebagai akar permasalahannya.
Namun pada akhirnya para pengungsi ini nekat untuk mencari tempat tinggal baru dengan menumpang kapal. Keran pengungsi Rohingya yang disertai warga Bangladesh pun memenuhi Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Menlu dari ketiga negara ini pun melakukan pertemuan untuk membahas masalah pengungsi. Hasilnya, Indonesia dan Malaysia akan menerima pengungsi dan menempatkan mereka di penampungan selama satu tahun.
Sementara Menlu Retno Marsudi baru saja melakukan pertemuan dengan Menlu Myanmar U Wunna Maung Lwin, 20 Mei 2015. Hasil pertemuan tersebut menunjukkan kesediaan Myanmar untuk berkomitmen menyelesaikan masalah pengungsi, asalkan tidak menyebutkan isu pengungsi atas nama Rohingya.
Adapun hasil penting dari pembahasan isu pengungsi antara Indonesia dan Myanmar menunjukkan hasil konkret. Kesepakatan yang diraih pertama, Pemerintah Myanmar sepakat untuk memperkuat langkah dalam rangka pencegahan terjadinya irregular movement of migrants dari wilayah Myanmar.
Kemudian, Pemerintah Myanmar juga siap untuk bekerja sama dengan negara-negara kawasan dalam pemberantasan human trafficking.
Ketiga, Pemerintah Myanmar akan segera memerintahkan Kedutaan Besarnya untuk segera melakukan kunjungan kekonsuleran ke tempat-tempat penampungan sementara para irregular migrants yang saat ini berada di Aceh.
Terakhir, Pemerintah Myanmar juga sambut baik tawaran kerja sama Indonesia untuk pembangunan Rakhine secara inklusif dan non-diskriminatif.
sumber: metrotvnews.com
Tags: texs
Previous Post

Pedagang Beras di Pasar Serasi Kotamobagu Mulai Resah

Next Post

Obat Aborsi Marak Dijual Via Online

Next Post
Obat Aborsi Marak Dijual Via Online

Obat Aborsi Marak Dijual Via Online

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Isu Honor Bodong, Sudah 26 Orang Tidak Ikut Seleksi PPPK
Bolmong

Isu Honor Bodong, Sudah 26 Orang Tidak Ikut Seleksi PPPK

by Redaksi
10 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Sejak dimulainya ujian seleksi PPPK Kamis (8/5), Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) memperketat pengawasan terkait isu honorer bodong....

Read moreDetails
Kedapatan, Yusra Alhabsyi Coret Nama Ponakannya Ikut Seleksi PPPK

Kedapatan, Yusra Alhabsyi Coret Nama Ponakannya Ikut Seleksi PPPK

10 Mei 2025
Limi Mokodompit dan Persoalan Rolling Pejabat. Enam Tidak Dilantik, 124 Pejabat Tanpa Rekom Mendagri

Limi Mokodompit dan Persoalan Rolling Pejabat. Enam Tidak Dilantik, 124 Pejabat Tanpa Rekom Mendagri

10 Mei 2025
Marsya Lamusu Siswi Asal Bolmong Lolos Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

Marsya Lamusu Siswi Asal Bolmong Lolos Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

10 Mei 2025
Mantan Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit Terancam Pidana

Mantan Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit Terancam Pidana

9 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.