TOTABUAN.CO — Presiden Joko Widodo hari ini dijadwalkan akan meletakkan batu pertama di waduk Krueng Keurto Paya Bakong, Aceh Utara. Berbagai persiapan pun dilakukan, salah satunya dengan menerjunkan aparat gabungan untuk menjamin keamanan sang presiden.
Komandan Korem 011 Lilawangsa Lhokseumawe, Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin mengatakan pihaknya telah mengerahkan 1.966 anggota TNI dan Polri dibekali dengan senjata lengkap serta alat tempur. Pasukan akan ditempatkan di beberapa titik termasuk di sepanjang jalan menuju lokasi waduk.
“Ada 1.966 personel gabungan TNI/Polri yang akan kita tempatkan di beberapa titik, mulai dari Bandara Malikussaleh, Guest House PT Arun, Pabrik PT Arun serta sepanjang jalan menuju dan sekitar kawasan waduk Krueng Keureuto,” jelas dia Senin (9/3).
Sebelum acara digelar pasukan pun dilakukan. Setelah itu, pihaknya langsung melepaskan para personel ke sejumlah titik lokasi kunjungan Jokowi. Selain dilengkapi dengan senjata, personel juga dilengkapi dengan kendaraan lapis baja seperti panser untuk pengamanan.
Dalam kesempatan yang sama, Achmad mengingatkan masyarakat dan elemen sipil lainnya agar tidak melakukan aksi yang bisa mengganggu pengamanan.
Kami berharap kepada masyarakat agar tidak melakukan unjuk rasa, hingga mengganggu kunjungan Presiden, kata Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin, Senin (9/3).
Dia menambahkan, Kapolda Aceh pun telah menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap gangguan apapun. Pihaknya meminta seluruh rakyat Aceh untuk menyukseskan kedatangan kepala negara yang pertama kalinya di Aceh.
“Kita imbau agar semua pihak bisa secara bersama-sama ikut menjaga ketertiban dan keamanan selama prosesi kunjungan kerja Presiden RI,” pungkas dia.
sumber : merdeka.com