• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Jakarta Dipenuhi Unjuk Rasa, Pedagang Raup Untung

Redaksi by Redaksi
26 Februari 2015
in Nasional
0
Jakarta Dipenuhi Unjuk Rasa, Pedagang Raup Untung
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Hari ini, Kamis (26/2/2015) ada dua unjuk rasa besar di Jakarta Pusat. Pedagang tak menyiakan kesempatan ini untuk meraup untung lebih banyak.

Untuk diketahui, ribuan nelayan unjuk rasa menuntut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyabut Permen Nomor 2/2015 yang mengatur penggunaan alat cantrang oleh nelayan tradisional.

Mereka awalnya unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Kelautan. Kemudian, longmarch menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Jumlahnya ada sekitar 5.000 orang dari berbagai daerah.

Kemudian, massa Gerakan Masyarakat Jakarta unjuk rasa di depan Kantor DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka mendukung DPRD melengserkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Lokasi dua aksi unjuk rasa itu berdekatan. Pengunjuk rasa yang sudah keletihan, tampak istirahat di sekitar Monas. Pedagang kaki lima banyak yang memanfaatkan kesempatan ini dengan membuka lapak dadakan. Pedagang minuman dan makanan berjejer di sekitar Monas.

Seorang pedagang minuman, Ayu, mengaku bisa mendapat keuntungan lebih banyak jika ada demo. “Untungnya bisa lebih dari hari biasa. Sehari saya bisa dapat Rp100 ribu, biasanya hanya Rp50 ribu,” ujar Ayu.

sumber : metrotvnews.com

Tags: texs
Previous Post

Oknum Kepala Desa di Boltim Digrebek Polisi di Kamar Kos

Next Post

Tingkatkan kualitas pendidikan, Kemendikbud akan latih 300 ribu guru

Next Post
Tingkatkan kualitas pendidikan, Kemendikbud akan latih 300 ribu guru

Tingkatkan kualitas pendidikan, Kemendikbud akan latih 300 ribu guru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker
Bolmong

Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker

by Redaksi
22 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU --Kepala Kantor Imigrasi Kotamobagu Harapan Nasution menegaskan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memeriksan legalitas perusahan tempat Tenaga Kerja...

Read moreDetails
PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

22 Juli 2025
Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

22 Juli 2025
Masih 100 Koperasi di Bolmong Belum Kantongi NIB

Masih 100 Koperasi di Bolmong Belum Kantongi NIB

21 Juli 2025
Pemkab Bolmong Dukung SLCN Program dari BMKG

Pemkab Bolmong Dukung SLCN Program dari BMKG

21 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.