TOTABUAN.CO — Komisaris Jendral Budi Gunawan hampir bisa dipastikan menjadi calon tunggal untuk menggantikan Kapolri Jenderal Pol Sutarman.
Hal itu sesuai dengan surat tanggal 9 Januari 2015 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo yang ditujukan kepada ketua DPR RI.
Dalam surat yang menggunakan kop Presiden Republik Indonesia bernomor R-01/Pres/01/2015, Presiden Joko Widodo meminta DPR memberi persetujuan atas pengangkatan Budi Gunawan sebagai kapolri untuk menggantikan Sutarman.
Budi Gunawan yang kini menjabat kepala Lembaga Pendidikan Polri dinilai Presiden Joko Widodo mampu dan cakap, serta memenuhi syarat diangkat sebagai kapolri.
Jendral yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959 merupakan salah satu perwira intelektual terbaik dan brilian yang dimiliki Polri saat ini.
Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian angkatan 1983. Ia peraih penghargaan Adhi Makayasa yang sangat prestisius. Budi selalu tercatat meraih peringkat satu dan lulusan terbaik di setiap pendidikan Polri yang dilaluinya seperti saat sekolah PTIK, Sespim, Sespati, dan Lemhanas.
Oleh sebab itu kariernya mulus karena selalu berkesempatan menduduki sejumlah jabatan penting di Polri. Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes), Ia pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
Setelah itu, Ia tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Binkar) Mabes Polri, kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun, lalu kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yg merupakan Polda tipe B.
Tak berapa lama, Ia dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum), kemudian beliau sempat mutasi dengan jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.
Dan akhirnya tak lama kemudian tanda pangkat bintang tiga pun disematkan di pundaknya ketika beliau akhirnya meraih pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya.
Riwayat Karir dan Jabatan
1. Ajudan Presiden RI Megawati Soekarnoputri (2001-2004)
2. Karobinkar SSDM Polri (2004-2006)
3. Kaselapa Lemdiklat Polri (2006-2008)
4. Kapolda Jambi (2008-2009)
5. Kadiv Binkum Polri (2009-2010)
6. Kadiv Propam Polri (2010-2012)
7. Kapolda Bali (2012)
8. Kalemdikpol (2012-sekarang)
sumber : beritasatu.com