TOTABUAN.CO — Setelah ramai menjadi perbincangan di dunia maya, banyak pihak memanfaatkan nama Haji Lulung untuk menuai rejeki. Belakangan, muncul gantungan kunci dan kaos dengan gambar Haji Lulung di situs belanja online.
Terkait itu, Lulung mengaku tak mempermasalahkan pihak yang menjual gantungan kunci bergambar dirinya. Dia mengaku, sejauh ini belum ada pihak yang meminta izin untuk membuat gantungan kunci dengan gambar wajahnya.
“Apresiasi aja lah, ada efek ekonomi di situ. Ada orang yang mengambil keuntungan dari masalah ini. Semoga keuntungannya bisa diamalkan. Dan tidak menskreditkan saya,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat 13 Maret.
Bahkan, politisi PPP itu mendukung usaha yang membuat kreatifitas dengan menggunakan dirinya seperti gantungan kunci Haji Lulung.
“Itu bentuk kreatifitas muda-mudi, makanya saya mengapresiasi. Hebat lah generasi kita yang bisa berkreatifitas seni seperti itu. Secara tidak langsung, saya sudah menjadi tokoh komedi politik. Karena pesannya itu lucu-lucuan, sindir-sindiran, kritik membangun. Sangat dinamis,” terang Lulung.
Gantungan kunci berbahan clay dengan desain gambar wajah Haji Lulung dibuat oleh Evriz Craft & Souvenir. Gantungan kunci dibuat mirip dengan Haji Lulung dengan potongan rambut belah tengah serta baju berwarna hijau. Gantungan itu dijual dengan harga fantastik yakni seharga Rp220 ribu dan hanya dibuat terbatas.
Si penjual pun memasang iklan dagangannya dengan menyelipkan sindiran alanetizen yang sempat heboh di jagat Twitter.
“Gantungan kunci Haji Lulung. Wajib beli kalau mau aman! Pas dibegal lihatin gantungan Haji Lulung, begalnya yang ngasih motor ke kita. Ditilang polisi lihatin gantungan Haji Lulung, polisinya yang ngasih STNK sama SIM ke kita. Mau keluar parkir lihatin gantungan kunci Haji Lulung, tukang parkirnya yang bayar parkir ke kita.”
Namun, kini gantungan tersebut sudah habis terjual dan iklannya pun sudah tak lagi ada di situs belanja online dan Facebook.
sumber : metrotvnews.com