TOTABUAN.CO — EMANSIPASI perempuan sudah sejak lama didengungkan. Namun, kenyataannya masih saja ada perlakuan yang berbeda antara kaum Hawa dan Adam.
Sebagai contoh, penghasilan bagi pekerja perempuan bisa berbeda dengan pria untuk satu pekerjaan yang sama. Hal itu memang terasa kurang adil.
Namun, menjadi seorang perempuan jauh lebih menguntungkan, terutama dalam hal kesehatan. “Pria terkenal kurang memperhatikan kesehatan mereka dan lebih memilih untuk mengambil pendekatan macho daripada pergi ke dokter dan melakukan check-up,” kata wakil kepala medis American Cancer Society, J. Leonard Lichtenfeld, MD, seperti dilansir laman Yahoo Health, Kamis (8/1).
Lantas, apa saja keuntungan menjadi perempuan? Ini jawabannya;
1.Wanita berumur lebih panjang daripada pria
“Mungkin ada hubungannya dengan fakta bahwa wanita memiliki tingkat yang lebih rendah dari penyakit jantung dibandingkan dengan pria. Tapi itu mungkin akibat dari wanita menjaga ikatan sosial yang kuat kepada teman dan keluarga, karena ikatan sosial yang kuat juga terkait dengan umur panjang,” kata Nieca Goldberg, MD, direktur Women’s Health at NYU Langone Medical Center in New York City.
2. Perempuan memiliki toleransi sakit yang lebih tinggi
Gagasan bahwa pria mampu menghadapi rasa sakit lebih baik daripada wanita tidaklah benar. Banyak penelitian membuktikan bahwa perempuan tampaknya memiliki toleransi sakit yang lebih tinggi dibandingkan pria. Masuk akal bahwa perempuan harus mampu menahan rasa sakit, mengingat rasa sakit yang biasanya mereka alami saat melahirkan.
3. Kanker kepala dan leher menyerang lebih banyak pria daripada wanita
Mengapa kanker kepala dan leher lebih sering menyerang kaum pria? “Hal ini dikarenakan pria mengkonsumsi alkohol dan rokok dalam jumlah tinggi sehingga mereka mengembangkan kanker ini dalam jumlah yang lebih tinggi juga,” kata Dr. Lichtenfeld.
4. Perempuan memiliki indra penciuman lebih tajam
Dibandingkan dengan pria, kaum perempuan ternyata memiliki indra penciuman lebih baik. Sebab, kaum Hawa memiliki sel di olfactory bulb (wilayah pertama otak untuk menerima sinyal tentang bau) 50 persen lebih banyak daripada pria. Tajamnya penciuman wanita tersebut membantu mereka mendeteksi feromon yang membantunya memilih pasangan yang tepat dan juga mereka mampu mendeteksi bau tengik yang membantu seorang wanita melindungi anaknya dari infeksi dan penyakit.
sumber ; jpnn.com