TOTABUAN.CO — Indonesia memberi sinyal akan hadir dalam pameran pertahanan maritim internasional Asia Pasifik (IMDEX) pada 19-25 Mei 2015 di Singapura. IMDEX merupakan ajang pameran pertahanan maritim dua tahunan.
“Indonesia adalah negara maritim terbesar, Presiden Jokowi menegaskan akan memperkokoh maritim dengan perkembangan Angkatan Laut (AL) Indonesia. Kebutuhan akan bencana di mana peran AL sangat membantu,” kata Direktur Experia Events Leck Chet Lam dalam konferensi pers di hotel Le Meridien, Jalan Jenderal Sudirman Kav 18-20 Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (4/4).
IMDEX Asia 2015 dikabarkan telah memiliki reputasi yang sangat baik dari peserta pameran baru maupun peserta yang telah berpartisipasi dalam IMDEX Asia sebelumnya. Saat ini, 80 persen area pameran telah dipesan.
IMDEX Asia kali ini akan diikuti oleh peserta pameran baru seperti Ametek, Kevin Hughes, KM Kinley, Microlwon, Qinetiq, Strategic Marine, dan Teho Ropers. Sementara itu, 15 negara memastikan diri berpartisipasi, diantaranya Australia, Bangladesh, Jerman, India, Malaysia, Selandia Baru, Peru, Filipina, Afrika Selatan, Sri Lanka, Swedia, Uni Emirat Arab, Inggris, Uruguay, dan Vietnam.
Indonesia sendiri akan mengirimkan kapal perang jenis Fregat dan kapal patroli untuk berpartisipasi dalam pameran kapal perang di IMDEX ASIA untuk bergabung bersama-sama dengan kapal-kapal perang angkatan laut dari empat negara, yaitu Austarlia (Fregat kelas ANZAC, HMAS Perth), Bangladesh, Malaysia (Corvette kelas Kasturi, KD Lekir) dan Oman (kapal patroli kelas Al-Ofoug yang dibuat oleh ST Marine, Singapura).
sumber : merdeka.com