TOTABUAN.CO – Perubahan iklim di bumi terjadi lebih cepat dari perkiraan. Pemerintah Indonesia pun diimbau segera mengambil tindakan. Sebab Indonesia menjadi salah satu wilayah paling terancam dengan dampak kenaikan permukaan air laut.
Itu disampaikan dalam pertemuan Intergovernmental Panel on Climate Change Fifth Assessment Report (IPCC) di Yogyakarta, Senin (10/11/2014). Sebanyak 250 peserta dari 25 negara turut menghadiri pertemuan itu.
Sedianya, setiap negara menyepakati ambang batas kenaikan suhu permukaan bumi hanya dua derajat celcius. Namun faktanya, kenaikan suhu mencapai 65 persen dari ambang batas tersebut.
Padahal, kenaikan suhu permukaan bumi hanya dua derajat celcius saja sudah berdampak sistemik. Itu terjadi di negara-negara kepulauan, seperti Indonesia. Beberapa dampaknya yaitu curah hujan tak merata, ketahanan pangan menurun, penyakit mewabah, dan pulau-pulau kecil tenggelam.
Pemerintah Indonesia pun diminta melakukan aksi pencegahan terkait dampak fenomena alam tersebut. Sebab, pencegahan lebih efisien dan ekonomis ketimbang dampaknya benar-benar terjadi.
sumber: metrotvnews.com